Penjabat Gubernur NTT Pulang Kampung

flotim ayodhia

LARANTUKA KABARNTT.CO— Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, Kamis (16/11/2023), tiba di Larantuka dalam  rangka kujungan kerja ke tanah leluhurnya.

Putra Lamahala itu tiba di Bandara Gewayan Tanah, Kamis siang diterima Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi, dan sejumlah pejabat Flotim.

Bacaan Lainnya

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi, dalam sambutannya ketika tatap muka dengan Penjabat Gubernur menyambut gembira kehadiran Penjabat Gubernur  di Flotim.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Flores Timur, kami menyampaikan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dan menyampaikan terima kasih, rasa hormat dan rasa bangga kami karena menerima putra Lewotanah Flores Timur yang berkunjung pada kesempatan kali ini,” kata Doris.

“Kami segenap masyarakat Flores Timur merasa sangat terhormat karena seorang anak tanah Lewotanah Flores Timur memimpin Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terima kasih kepada Bapak Penjabat Gubernur dan rombongan yang berkunjung pada kesempatan siang hari ini,” ucapnya.

Ia menambahkan rencananya kunker akan berlangsung selama tiga hari. “Dan, tiga hari ini kami masyarakat sangat bersukacita kehadiran bapak dan ibu di Flores Timur ini, kiranya interaksi rasa persaudaraan dan kekeluargaan memberi manfaat bagi pembangunan daerah dan masyarakat Flores Timur,” pungkasnya. 

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake mengatakan kebahagiaan yang tidak terhingga bisa berada di Lewotanah Flores Timur.

Ayodhia  menyebut beberapa hal yang penting.  Pertama, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu yang menegaskan bahwa kondisi global memang tidak sedang baik-baik saja. Selain itu, untuk situasi kontekstual saat ini sudah mulai musim hujan. Dengan demikian, musim tanam akan segera dimulai. Oleh karena itu, diperlukan ketersediaan bibit dan anakan.

Kedua, ungkapnya, presiden dan juga Menteri Dalam Negeri dalam rapat koordinasi selalu menekankan tentang inflasi. “Kita memantau harga-harga di pasar yang memang menjadi kebutuhan masyarakat banyak. Selain itu, salah satu isu yang menjadi prioritas adalah stunting dan kemiskinan di NTT. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk dapat mengentaskannya,” kata Ayodhia.

Ketiga, pemilu serentak tahun 2024 mendatang.  “Kita harus segera bersiap-siap untuk melaksanakan pesta demokrasi. Kami juga mengharapkan agar kita dapat menjaga stabilitas dan keamanan di Kabupaten Flores Timur,”  ucapnya sembari berharap agar beberapa proyek pembangunan di Flores Timur ini dapat segera dilaksanakan.

“Kita harapkan juga beberapa proyek pembangunan di Flores Timur ini dapat segera dilaksanakan,” imbuhnya. (den)

Pos terkait