Nenek-nenek di Sumba Timur Adu Keterampilan Lato-lato

sumtim lato lato
Seorang nenek memamerkan keterampilannya pada lomba lato-lato di Waingapu

WAINGAPU KABARNTT.CO—Demam ketangkasan main lato-lato tidak cuma melanda anak muda. Di Sumba Timur, nenek-nenek juga mengambil bagian dalam lomba lato-lato yang diselenggarakan Partai Golkar Sumba Timur.

Lomba lato-lato yang diselenggarakan di Kantor DPD II Golkar Sumba Timur itu berlangsung selama dua hari terhitung sejak Sabtu (14/1/2023) hingga Minggu (15/1/2023).

Bacaan Lainnya

Dalam ajang adu keterampilan tangan itu, sejumlah nenek juga ambil bagian. Tak pelak, penampilan beberapa nenek usia di atas 60 tahun menyita perhatian peserta lain.

Kader Partai Golkar Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, yang dihubungi media ini, Minggu (15/1/2023),  membenarkan bahwa partisipasi masyarakat Sumba Timur dalam lomba lato-lato cukup banyak.  Selain peserta dari kalangan anak-anak, remaja, kaum muda dan dewasa, ada juga dari lansia atau nenek-nenek.

“Cukup banyak yang daftar. Kita  sudah mulai hari Sabtu siang kemarin dan hari ini kita final. Dan cukup banyak yang masuk.  Yang unit dalam lomba karena ada beberapa lansia (usia lanjut) yang juga tidak kalah dalam memainkan lato-lato. Kami sangat apresiasi dan kegiatan lomba berjalan dengan baik dan pasti hadiah kami akan sangat sportif karena kawan-kawan dari DPD II Partai Golkar banyak yang pantau,” jelasnya Ketua DPRD Sumba Timur tersebut.

Menurutnya, lomba lato-lato dilakukan karena warga Sumba Timur hampir semua  kalangan memainkan lato-lato. Juga karena sudah lama even-even semacam ini tidak pernah dilakukan karena pandemi Covid-19.

“Lebih kepada mengenalkan hal-hal yang sudah tidak pernah dimainkan oleh anak-anak, apalagi pandemi kemarin. Dan juga kita tahu anak-anak kita lebih asyik dengan androidnya, dan kita memberikan waktu untuk melepaskan mereka dari android. Sesederhana itu  sebenarnya,” ungkap Fadaq. (np)

Pos terkait