Melchias Mekeng Tegaskan Doktrin Golkar  kepada Warga Lewokluok, Flotim

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng (tiga dari kiri) diterima warga Desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Flores Timur, Senin (27/2/202)

LARANTUKA KABARNTT.CO—Melchias Markus Mekeng, anggota DPR RI Fraksi Golkar, menegaskan  dan menjelaskan doktrin Partai Golkar, yakni  Karya Kekaryaan kepada warga Desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Flores Timur (Flotim).

Dengan doktrin itu, kata Mekeng yang juga salah satu Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Golkar tidak pernah pilih-pilih  dalam gerak perjuangannya mensejahterakan masyarakat melalui jalur politik.

Bacaan Lainnya

Mekeng menjelaskan doktrin Golkar itu pada acara kunjungan kerjanya di Desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Flotim, Senin (27/2/2023). Hadir pada acara itu sejumlah pejabat Pemerintah Flotim,  Camat Demon Pagong, Sebastianus Nanggo Nedabang, kepala desa setempat dan warga setempat.

Hadir juga anggota Fraksi Golkar DPRD Flotim, Yoseph Sani Betan, Ignas Uran, Adi Kelen dan Adam Beda Sabon, serta sejumlah pengurus dan fungsionaris Partai Golkar baik dari DPP, DPD I Golkar NTT,  DPD II Golkar Flotim, pimpinan Golkar kecamatan dan desa di Kecamatan Demon Pagong.

Mekeng, yang pada periode lalu menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, sengaja menjelaskan doktrin Golkar itu untuk menunjukkan bahwa  perjuangan Golkar di jalur politik itu murni untuk kepentingan masyarakat.

Perjuangan Golkar itu, kata Mekeng, tidak sekadar membalas jasa warga yang memilih dan mengutusnya ke DPR RI.

“Pada Pileg 2019 lalu, saya hanya dapat suara 191 di Demon Pagong. Tidak apa-apa. Tetapi saya mau tanya berapa ruas jalan yang diperjuangkan  dan dikerjakan anggota DPR RI yang bapa-bapa dan mama-mama pilihm yang suaranya ribuan itu? Kami juga manusia, bukan malaikat.  Untuk apa saya taruh uang Rp 400  juta untuk JUT (jalan usaha tani) tahun ini di sini kalau suara saya hanya seperti itu? Tetapi Golkar tetap bekerja untuk semua warga.  Doktrin Golkar itu karya kekaryaan. Golkar bekerja untuk semua orang,” jelas Mekeng disambut tepuk tangan warga yang hadir.

Sebelumnya kepada warga di beberapa titik kunjungan kerja ke Flotim kali ini, Mekeng menegaskan pada  periode lalu dia memperjuangkan dana senilai Rp 600-an miliar untuk pembangunan infrastruktur di Flotim.

Mekeng kemudian mengajak warga untuk memilih orang yang benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat di lembaga DPR (D). “Banyak yang terpilih itu tidak mengerti banyak tentang mekanisme pengajuan anggaran,” kata Mekeng.

Ketua DPD II Golkar Flotim, Yoseph Sani Betan,  juga mengajak warga Demon Pagong untuk lebih dewasa memilih wakilnya di legislatif.

“Kalau lihat angka suara Pak Mekeng punya di sini yang hanya 191, saya sebenarnya sangat malu  bawa Pak Mekeng ke sini. Tetapi Golkar tidak lihat berapa angkanya. Doktrin Golkar itu karya kekaryaan. Pilih atau tidak Golkar tetap bekerja untuk masyarakat. Pak Mekeng sudah membantu banyak sekali pembangunan jalan di Flotim, juga di sini. Tahun ini warga di sini dapat Rp 400 juta untuk JUT. Kalau kita ini ada hati, mari kita balas perbuatan baik  dari Pak Mekeng ini,” papar Nani Betan, sapaan akrab Yosep Sani Betan. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *