Lukman Riberu Minta Jadi Pemilih Yang Cerdas Demi Lewotanah Flotim

FLOTIM LUKMAN

LARANTUKA KABARNTT.CO—Sebagai wujud kepedulian untuk masyarakat yang diduga selalu dipelintir oknum politik tertentu, bakal Cabup dan Cawabup Flores Timur, Lukman Riberu bersama Zakarias Paun,  mengedukasi langsung masyarakat untuk mengubah pola pikir yang sempit menjadi cerdas.

Edukasi itu dilakukan pasangan ini di Desa Bahinga, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, Selasa (9/5/2023).

Bacaan Lainnya

Sebelum masuk ke rumah adat Suku Raja Koten Maran, Lukman Riberu dan Zakarias Paun disambut sebagai anak Lewotanah, anak suku. Sambutan  ditandai dengan penyambutan seremoni secara adat berupa ritual tolak bala atau pembersihan rombongan dan meminta restu leluhur dengan mengorbankan seekor kambing.

Di hadapan masyarakat dan awak media, Lukman Riberu mengharapkan masyarakat menjadi  pemilih yang cerdas  yang mampu melihat kualitas dari calon pemimpin itu sendiri.

“Jangan terjebak dengan politik praktis, politik identitas, tapi jadilah pemilih yang betul melihat kemampuan bakal calonnya,” tegas Lukman.

Di hadapan warga yang hadir, Lukman mengaku apabilia kelak terpilih menjad Bupati Flores Timur,  ia akan memprioritaskan infrasturkur jalan dan jembatan di Tanjung Bunga, yang sudah puluhan tahun belum merdeka infrastruktur,” kata Lukman.

Lukman  menambahkan, apabila ia terpilih nanti menjadi Bupati Flotim ia juga akan mengembangkan balai pelatihan di desa-desa pelosok untuk pemuda agar mereka dibekali kemampuan khusus dan bisa membuka peluang usaha untuk membangkitan ekonomi di pelosok desa.

Sementara bakal calon Wakil Bupati, Zakarias Paun, mengatakan untuk mengatur pemerintahan  yang baik kita butuh orang yang berpengalaman, mempunyai kemampuan dan itu ada pada dirinya.

“Saya yakin mampu dan siap melayani masyarakat Flotim karena saya sudah lama di dunia birokrat dan memahami sistem pemerintahan yang baik dan benar untuk mensejahterakan masyarakat kita yang mana berprofesi sebagai petani dan nelayan yang harus diperhatikan dan sasaran bantuannya juga harus tepat sasaran,” ungkap Zakarias. (abh)

Pos terkait