KUPANG KABARNTT.CO—Sebelum berangkat ke tanah suci, calon jemaah haji dari Kota Kupang diminta untuk mempelajari dan memahami aturan-aturan yang berlaku, baik selama perjalanan maupun saat beribadah di tanah suci Mekkah kelak.
Pesan ini disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, saat melepas 250 calon jemaah haji dari Kota Kupang tahun 2023, Senin (12/6/2023), di Kantor Wali Kota Kupang.
“Kita ini orang Kupang. Kalau ada yang tidak sesuai dengan pendapatnya kita akan protes dan berontak. Jangan sampai protes yang salah, karena tidak baca aturan, bisa-bisa tidak pulang ke Kupang. Jangan anggap remeh aturan-aturan yang berlaku di sana,” kata George mengingatkan.
George juga berpesan untuk mengunci Allah SWT dalam hati dan pikiran, sehingga tidak berbuat salah selama calon jenjalankan ibadah di sana. Para calon Jemaah haji harus punya tekad kuat dan harus pulang dengan membawa perubahan dalam diri ke arah yang lebih baik.
“Apa yang didapat di sana terapkan di sini sebagai hidup yang lebih indah, seperti membawa Kota Kupang lebih ramah, bersih, pelayanan yang hebat, dengan tujuan, supaya kita menjadi orang yang memiliki nilai bagi sesama,” kata George.
Menurut George, alasan memiliki nilai bagi sesame yakni karena memang semua orang diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, sehingga tidak menjadi orang yang jahat.
“Pergi harus dengan hati senang, karena perjalanan ke sana atas izin Allah SWT,” kata George.
Untuk diketahui jumlah calon jemaah haji dari Kota Kupang sebanyak 250 orang. Jumlah ini terbesar dari total jemaah di NTT yang mencapai 714 orang. Proses dan prosedur sudah dilaksanakan dengan baik, mulai dari penyelesaian dokumen, rekam geometrik, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, manasik haji serta pengantaran ke embarkasi Surabaya. (np)