LARANTUKA KABARNTTCO – Sudah 78 tahun Indonesia merdeka. Tetapi warga Desa Laton Liwo II, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur sepertinya belum merdeka dari akses jalan yang sulit.
Sebagaimana terpantau kabarntt.co, Sabtu (18/3/2023), kondisi jalan dari Waibao ke Laton Liwo 1 dan Laton II sudah menyedihkan. Satu-satunya ruas jalan menuju Larantuka ini sungguh memrihatinkan.
Jangankan aspal, pengerasan agregat saja tidak ada.
Topografi yang menanjak menjadi kesulitan sendiri buat warga, apalagi para pengendara kendaraan bermotor yang nekad ke sini.
Jarak tempuh dari Laton Liwo 1 ke Laton liwo II kurang lebih 3 Km sangat menyulitkan masyarakat dalam keseharian.
Warga Desa Laton Liwo II, Petrus Lo’o Koten mengeluhkan keadaan yang dihadapi mereka. Koten berharap kunjungan Penjabat Bupati Flotim, Alexsander Doris Rihi, Sabtu (18/3/2023), bisa turut merasakan dan melihat langsung kondisi jalan ke desa di ujung Pulau Flores ini.
“Desa Laton Liwo II ini merupakan salah satu desa penghasil komoditi baik mente dan lain sebagainya. Kami ini juga bagian dari Flotim, maka tolong perbaiki jalan menuju desa kami,” tegas Koten.
Untuk diketahui desa dengan jumlah 101 KK, dengan jumlah penduduk 435 jiwa ini sudah sangat lama merindukan jalan yang baik agar tidak menghambat dan menyulitkan mereka dalam kegiatan perekonomian sehari-hari.
Dalam kesempatan ini Kepala Desa Laton liwo II, Agustinus Tahi Lebunga pun angkat bicara. Kepada awak media Lebunga mengatakan, “Sejak dibuka jalan menuju ke desa kami dari tahun 2009 sampai hari ini, belum terjamah yang namanya pembangunan infrakstur jalan. Permintaan kami tiap kali Musrembang diusulkan namun belum tersentuh. Dalam kesempatan ini di hadapan Penjabat Bupati Flotim kami mengharapkan ada perhatian khusus agar bisa menganggarkan sejumlah anggaran untuk infrastruktur jalan menuju desa kami.”
Menanggapi harapan itu, Penjabat Bupati Flotim, Alexander Doris Rihi, mengatakan kehadiran pemerintah di desa ini akan menjawab apa yangdi rindukan masyarakat khusus Desa Laton Liwo II.
“Karena tahun ini Pemda Flotim mengusulkan anggaran ke pusat, dan semoga tahun depan sudah bisa terjawab melalui anggaran Inpres,” kata Doris. (abh)