KEFAMENANU KABARNTT.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Komunitas Kuan Kefa Sound System (K2S2) ke-2 tepatnya 26 Maret lalu, K2S2 kembali menggelar parade sound system.
Gelaran parade sound system baru dilaksanakan, Sabtu (15/4/2023), di depan Kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepada media ini, Intan Penlaana, pemilik Soud System Panta Pink Audio menuturkan bahwa giat tersebut baru digelar tanggal 15 April karena bulan lalu masih bertepatan dengan masa prapaskah.
“Sebenarnya ulang tahun K2S2 itu sesuai terbentuknya WAG kami yakni tanggal 26 Maret, namun karena tanggal 26 bulan kemarin masih hujan dan juga masih masa prapaskah maka kita undur ke tanggal 15 April,” jelas Intan.
Intan melanjutkan, giat parade sound system tersebut bertujuan untuk memperkuat ikatan persaudaraan dalam komunitas agar tetap kokoh dan kuat.
Parade sound system yang digelar guna membangun silaturahmi antar sesama komunitas ini, diikuti oleh 22 peserta yang tergabung dalam Komunitas Sound System Kuan Kefa, dimana masing-masing mendemokan sound system mereka dengan power sound system mereka sesuai dengan rancangan masing-masing.
Sementara itu, Valentinus WB. Mau, pemilik Sound System Khaks Audio yang merupakan salah satu peserta parade sound system asal Kecamatan Biboki Tanpah, saat dijumpai awak media mengatakan bahwa, dirinya memang dari dulunya sudah bergelut di usaha sound system ini, namun baru mulai menekuninya sejak 2021 hingga kini, dan sound system miliknya ini merupakan rakitan sendiri.
“Dapur pacu sound saya itu saya rakit sendiri, jadi saya sendiri beli dari yang kecil-kecil, kumpul, lalu saya rakit, hingga mulai berkembang seperti ini, dan untuk kwalitas suara bisa diadu,” ujarnya.
Valen menambahkan, Khaks Audio Sound System miliknya ini bukan hanya disewa atau dipake dalam Kabupaten TTU, namun Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka juga biasa menyewa sound systemnya untuk kelancaran acara seperti acara nikah, sambut baru, atau komuni pertama, serta acara ulang tahun.
“Sound System saya ini bukan hanya dipakai di Kabupaten TTU, namun kabupaten-kabupaten tetangga seperti Kabupaten Belu dan Malaka juga sudah berulangkali memakainya untuk acara-acara, seperti pernikahan, penerima komuni pertama, bahkan ulang tahun,” ungkap pemilik Khaks Audio Sound System.
Valentinus juga berharap melalui parade ini para konsumen bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih baik mengenai upah penyewaan sound system.
“Saya berharap dengan kegiatan kali ini, dapat memberikan pengetahuan kepada konsumen sehingga, di waktu-waktu tertentu apabila menyewa sound system itu tidak tawar-menawar soal harga, karena kebanyakan dari kita itu mengeluh soal pembayaran jasa sound system,” ucapnya.
Lebih lanjut Valen menuturkan, pengalaman yang paling menarik dari Khaks Audio Sound System miliknya ini yakni, ketika disewa oleh konsumen dari Kabupaten Malaka, Desa Biuduk Foho, pada acara pernikahan, dimana di desa tersebut banyak sound system, namun mereka harus jauh-jauh datang ke Kabupaten TTU, guna menyewa sound systemnya.
“Saya berpikir ini merupakan pengalaman yang paling menarik bagi saya, dimana konsumen yang menyewa sound system saya ini di desanya itu banyak juga sound system, namun mereka rela jauh-jauh kesini untuk menyewa sound system saya, dan ini merupakan pengalaman yang paling berkesan,” pungkasnya. (siu)