OELAMASI KABARNTT.CO—General Manager (GM) Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, membeberkan pembangun Kantor Swasti Sari Cabang Oesao, Kabupaten Kupang menelan biaya mendekati Rp 10 miliar.
Dana senilai ini dikumpulkan dari 20 ribuan anggota di Kantor Cabang Oesao. Karena ini merupakan milik dan aset anggota maka, Sason Helan menitipkan gedung megah itu kepada Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Bupati Kupang, Korinus Masneno, dan para undangan yang lainnya, serta manajemen yang akan datang untuk memanfaatkan dan merawat gedung kantor itu dengan baik.
“Dikumpulkan rupiah demi rupiah dari orang-orang kecil itu. Kami tidak mendapat bantuan dari siapapun. Kami tidak pernah mengirimkan proposal ke mana-mana. Semuanya murni uang anggota. Dengan begitu saya titip rumah ini kepada Bapak Wakil Gubernur, kepada Bapak Bupati Kupang, kepada manajemen, dan kepada anggota. Rawatlah rumah ini dengan baik. Untuk manajemen gunakanlah rumah ini untuk melayani anggota dengan baik. Dan untuk anggota, ini adalah rumah kalian. Datanglah ke tempat ini selalu. Mari kita membesarkan Kopdit Swasti Sari bersama-sama,” kata Sason Helan pada acara peresmian Kantor Swasti Sari Cabang Oesao, Kupang, Rabu (1/2/2023).
Sason Helan yang telah mengabdi 30 tahun dan akan pensiun pada Agustus 2023 mendatang, mengatakan bahwa gedung kantor cabang itu dibangun dengan penuh perhitungan, juga dengan analisis dan kajian tentang kesehatan lembaga.
“Pembangunan gedung baru ini dengan penuh perhitungan yang baik dan tentu kualitas lembaga ini dengan analisis yang baik, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tegasnya.
Sementara Ketua Pengurus Kopdit Swasti Sari, Lambertus Ara Tukan, pada kesempatan itu mengatakan bahwa gedung megah yang menjadi Kantor Cabang Oelamasi itu memberi tiga fungsi yakni perlindungan, edukasi atau pendidikan dan pelayanan.
“Jadi gedung ini ada tiga fungsi, antara lain fungsi perlindungan, yakni melindungi anggota dan karyawan. Kedua, fungsi Pendidikan, kita memulai dengan pendidikan, berkembang dengan pendidikan, dan maju karena pendidikan. Ketiga, fungsi pelayanan; melayani anggota dengan baik dan benar,” paparnya.
Sementara Ketua Puskopdit Bekatigade Timor, Vinsensius Repu, pada kesempatan itu mengatakan Kopdit Swasti Sari merupakan satu dari 24 kopdit primer Provinsi NTT yang kini telah menjadi satu koperasi primer nasional yang sangat bagus perkembangannya, baik dari sisi keanggotaan maupun aset.
“Dari data kita di Puskopdit, Swasti Sari adalah koperasi yang lahir dengan nomor urut 6 dari 24 koperasi di wilayah Timor, Rote, Sabu,dan Alor. Namun hari ini Swasti Sari menjadi unggul di nomor satu dari sisi keanggotaan maupun aset. Ini luar biasa,” kata Vinsen.
Untuk itulah atas nama ketua dan jajaran Pengurus Puskopdit Bekatigade Timor, Vinsen mengucapkan proficiat atas capaian kinerja yang luar biasa, atas pembangunan gedung kantor baru Cabang Oelamasi di Oesao. (np)
