Jadi Penjabat Bupati Alor, Dr. Sonny Libing Lanjutkan Program Amon Djobo

KUPANG KABARNTT.CO— Dr. Drs. Zet Sonny Libing, Senin (13/11/2023), dilantik menjadi  Penjabat Bupati Alor menggantikan  Amon Djobo  yang sudah mengakhiri masa jabatannya.

Selain Sonny Libing, Dr. Drs Jusuf Lery Rupidara  juga dilantik menjadi Penjabat Bupati Sumba Tengah. Keduanya dilantik oleh Penjabat Gubernur NTT,  Ayodya Kalake, di Aula El Tari Kupang .

Bacaan Lainnya

Pejabat Bupati Alor, Dr. Zet Sonny Libing  kepada media mengaku sangat menghormati semua proses dan program yang sudah terjadi di Kabupaten Alor. Karena itu pihaknya tetap melanjutkan program-program yang sudah dilakukan oleh Amon Djobo sebagai mantan Bupati Alor.

“Saya akan lanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh Bapa Amon bersama Bapa Wakil.  Yang terbaik itu akan saya lanjutkan, dan jika ada yang belum optimal tentu saja saya bersama dengan tim di Alor kita sama-sama berbenah dan memperbaikinya dan tetap minta masukan serta saran dari semua pihak untuk membangun Alor,” tegas Sonny Libing.

“Yang pasti bahwa sektor perikanan dan kelautan, pariwisata, pertanian, perkebunan dan sektor lain yang mendukung pembangunan di Alor akan dilanjutkan,”  pungkasnya.

Sonny mengatakan, beberapa hal yang menjadi persoalan di Kabupaten Alor yang menjadi atensi Pejabat Gubernur  tetap menjadi perhatian penuh untuk diselesaikan.

“Terkait dengan inflasi, kemiskinan ekstrim dan juga stunting tentu saja menjadi perhatian khusus bagi saya  karena berhubungan langsung dengan kehidupan rakyat. Bagaimana caranya, ya dengan cara kita gotong royong, harus bersama-sama untuk menekan laju serta mengentaskan persoalan tersebut,” ungkapnya.

Terkait netralitas ASN pada pemilu tahun 2024 mendatang karena sudah dalam tahapan pemilu,  kata Sonny, pihaknya tetap menghimbau ASN tetap menjadi pihak yang netral untuk tetap menjaga keamanan, kelancaran serta kedamaian selama perhelatan politik berlangsung.

“Yang pasti perintah Pak Pejabat Gubernur jelas, bahwa ASN harus menjaga netralitas. Tidak saja ASN tapi semua penyelenggara termasuk penjabat bupati dan harus berdiri paling depan untuk menjaga netralitas itu, sehingga menjadi contoh bagi seluruh ASN dan semua yang telibat di dalamnya,” tegasnya.  (np)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *