LARANTUKA KABARNTT.CO— Badai siklon ellie yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Flores Timur (Flotim) akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 mengakibatkan begitu banyak rumah dan fasilitas umum rusak.
Data yang diterima media ini dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Flotim melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Maria Avelina M. Hallan, S.Com. M.S.i, Senin (9/1/2023) malam terus mengalami peningkatan.
Pada tanggal 4 Januari data kerusakan sekitar 210 unit bangunan, baik rumah, dapur, fasilitas umum, juga tempat usaha.
Jumlahnya terus meningkat hingga pada 8 Januari tercatat 937 kerusakan.
Sementara data finalnya, Senin (9/1/2023), terdapat 966 kerusakan. Data terbaru ini ada penambahan kerusakan MCK (Mandi Cuci Kakus).
Dalam keterangannya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flotim, Maria Avelina Hallan, mengakui tim dari BPBD sudah bekerja sangat maksimal.
“Kemarin tim teknis kami secara internal sudah melakukan rapat. Dan hari ini kami lanjutkan rapat teknis bersama OPD teknis baik PUPR dan Perumahan. Terhadap kerusakan ini kami juga sudah ada panduannya, baik rusak ringan seperti apa, rusak sedang seperti apa, maupun berat seperti apa? Sehingga bantuan juga sesuai jenis kerusakannya,” jelas Hallan.
“Kami juga sudah menyiapkan rencana kebutuhan belanja (RKB). Untuk angkanya masih belum pasti, tapi yang pasti anggaran tersebut kita alokasikan untuk pengadaan seng, kayu, balok, dan paku sesuai arahan pimpinan. Dan untuk pemuktahiran data kerusakan sudah final sore tadi. Harapan kami bisa terselesaikan di bulan Januari ini,” kata Hallan. (abh)