LARANTUKA KABARNTT.CO—Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menegaskan dirinya akan lebih rajin lagi mencari uang untuk Flores Timur (Flotim) jika Golkar Flotim menang Pileg 2024 mendatang.
Di hadapan 200-an pengurus Golkar Flotim dari kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan se-Flotim yang mengikuti konsolidasi partai di Aula OMK Larantuka, Kamis (2/11/2023), Mekeng memompa semangat para kader Golkar Flotim untuk merebut kemenangan pada Pileg 2024 mendatang.
“Kalau Golkar menang di Flotim, saya pasti akan lebih rajin lagi cari uang untuk Flotim,” tegas Mekeng disambut tepukan tangan membahana.
Hadir juga dalam konsolidasi Partai Golkar itu antara lain Wakil Sekjen Golkar, Herman Hayong, Ketua DPD II Golkar Flotim, Yoseph Sani Betan dan jajaran pengurus, pengurus DPD I Golkar NTT yang juga caleg provinsi dapil NTT yakni Tony Kleden, Ety Tokan, Lorens Leba Tukan dan John Fernandez, serta para caleg Flotim dari Partai Golkar.
Mekeng meminta semua kader Golkar Flotim menyatukan tekad untuk memenangkan Golkar di Flotim pada pileg 2024 mendatang.
“Kita mesti kerja keras dan sungguh-sungguh untuk memenangkan Golkar di Flotim. Kita mesti rebut kembali kemenangan Golkar di Flotim. Kalau kita punya tujuh kursi di DPRD Flotim, Golkar akan usung sendiri calon bupati Flotim pada pilkada nanti. Kalau bupati dari kita, kita juga punya kursi di DPRD NTT dan ke pusat, kita akan jauh lebih mudah membangun Flotm ke depan,” tandas anggota Komisi XI DPR RI itu.
Politisi berdarah Sikka yang sudah empat periode di DPR RI itu kemudian menuturkan bagaimana perjuangannya membawa dana-dana pembangunan untuk Flotim.
“Saya ini orang Flores pertama, orang Katolik pertama yang menjadi Ketua Badan Anggaran DPR RI pada periode sebelumnya. Saya juga sudah pernah jadi Ketua Komisi XI DPR RI yang membidangi ekonomi, keuangan dan perbankan. Saya tahu di mana saya cari uang, dengan siapa saya harus minta dan kapan saya minta,” tegasnya.
Mekeng mengingatkan para kader Golkar tentang kerja-kerja dan perjuangan Partai Golkar untuk kemajuan pembangunan di Flotim. Dia meminta agar hasil kerja Golkar ini disampaikan kepada masyarakat biar masyarakat paham dan tahu.
“Masyarakat perlu tahu apa yang Golkar perjuangan dan kerjakan untuk Flotim. Di politik itu ada partai yang sukanya tunggu di tikungan. Dia akan klaim apa yang kita kerjakan itu dia yang kerjakan. Ini jangan terjadi. Masyarakat perlu tahu apa yang Golkar perjuangkan dan kerjakan. Kerja-kerja Golkar ini harus dikapitalisasi untuk kemenangan Golkar,” tandas Mekeng.
Menurut Mekeng, Golkar memiliki agenda kerja dan program skala besar. “Golkar itu punya program yang besar. Bukan sekadar datang bawa benang dan kapas. Atau bawa bantuan dari CSR, Rp 100 juta atau Rp 200 juta. Golkar berpikir besar, Golkar punya mimpi besar untuk melakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi banyak orang,” kata Mekeng.
Wakil Sekjen DPP Golkar, Herman Hayong, membekali para kader Golkar dengan peta politik, komposisi pemilih di Indonesia dan strategi yang harus dilakukan Golkar untuk menang.
“Kita mesti punya peta jalan untuk Flores Timur. Sebelum ini Pak Mekeng berjuang untuk pembangunan infrastruktur jalan. Tahun terakhir ini Pak Mekeng fokus di sektor pertanian dengan pembangunan jalan usaha tani (JUT). Setelah ini kita akan masuk ke hilirisasi industri,” kata Herman.
Dengan hasil kerja dan perjuangan Melchias Mekeng di Flotim selama ini, Herman meminta semua kader untuk memenangkan Mekeng di Flores Timur.
“Untuk Flotim saya minta kita beri suara untuk Pak Mekeng paling kurang 35 ribu,” pinta Mekeng. Semua kader menyatakan siap bekerja memenuhi target yang diberikan.
Harapan akan kemenangan Golkar juga diungkap Ketua DPD II Golkar Flotim, Yosep Sani Betan atau yang akrab dengan sapaan Nani Betan. Nani meminta agar palu ketua DPRD Flotim direbut kembali Golkar.
“Ini terjadi pertama kali dalam sejarah, posisi Ketua DPRD Flotim itu lepas dari Golkar. Kita bertekad dengan kerja keras akan merebut kembali kursi ketua itu,” tegas Nani. (den)