Dongkrak Ekonomi, Yabiku Gelar Pelatihan

tt ywbiku

KEFAMENANU KABARNTT.CO – Menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat, Yayasan Amnau Bife Kuan (Yabiku) Nusa Tenggara Timur (NTT), terus melakukan pelatihan-pelatihan  di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Feto Mone NTT.

Hal ini disampaikan Direktris Yabiku NTT, Maria Filiana Tahu, S.Sos, M.Hum kepada media,  Rabu (12/4/2023).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Maria, sejak didirikan pada tahun 2001, Yabiku NTT terus berupaya untuk membantu kehidupan dan hak masyarakat melalui pemberdayaan.

Lebih jauh, Maria menjelaskan bahwa Yabiku NTT fokusnya pada pemberdayaan kaum perempuan. Selalu memberi pendampingan dan pelatihan keterampilan bagi kaum perempuan untuk peningkatan kesejahteraan hidup keluarga.

“Kita mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Feto Mone NTT sebagai bagian dari Yabiku untuk memberi pelatihan bagi kaum perempuan, baik itu anak-anak putus sekolah, orang muda dan ibu-ibu rumah tangga,” ucapnya.

Dikatakan Maria, melalui lembaga pelatihan kerja ini kaum perempuan akan memiliki kecakapan kewirausahaan dalam peningkatan hidup dalam hal ekonomi.

“Untuk saat ini sudah ada 50-an alumni LPK Feto Mone yang telah memiliki rintisan usaha yang menyebar di seluruh wilayah Kabupaten TTU dan kabupaten lain di Provinsi NTT,” ungkapnya.

Dikatakan Maria, LPK Feto Mone yang telah mendapat legalitas dari Pemerintah RI dengan akreditasi B pada tahun 2016 silam, memiliki 4 orang instruktur profesional terdiri dari 3 orang perempuan dan satu orang laki laki.

Selain itu, LPK Feto Mone memiliki mesin jahit 80 unit dengan rincian 40 unit mesin manual, dan 40 unit lainnya mesin jahit dengan tenaga listrik.

Para peserta latihan menjahit ini, mengikuti pelatihan setiap 3 hari dalam satu minggu selama 3 bulan.

“Biasanya selesai pelatihan, yang bersangkutan sudah bisa bekerja sendiri, bahkan para pengusaha jahitan selalu membutuhkan tenaga mereka,” tutur Filiana.

Terkait dengan pelatihan, ada dua program yaitu program tanpa bayar diberikan kepada anak-anak yang putus sekolah dan program berbayar untuk semua kalangan.

“Dalam pelatihan ini terdapat dua program namun mengenai program pelatihan berbayar, biayanya sangat murah bila dibandingkan dengan LPK lain di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya. (siu)

Pos terkait