Bupati Manggarai: Musrenbang Termasuk Jenis Perencanaan Bottom-Up

manggarai bpati
Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, membuka Musrenbangcam RKPD 2024 Tingkat Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, Selasa (28/2/2023), di Aula Kantor Kecamatan Satar Mese Barat.

RUTENG KABARNTT.CO—Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, membuka Musrenbangcam RKPD 2024 Tingkat Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, Selasa  (28/2/2023), di Aula Kantor Kecamatan Satar Mese Barat.

Bupati Hery Nabit mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini merupakan forum musyawarah untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah tingkat kabupaten.

Bacaan Lainnya

Bupati Hery menyebut dua jenis perencanaan, yakni top-down dan bottom-up.  Musrenbang, katanya, termasuk dalam jenis perencanaan bottom-up di mana pemerintah menyerap aspirasi dari tingkat terbawah.

Sementara top-down adalah program-program pembangunan yang disesuaikan dengan tujuan pembangunan nasional. Karena itu, dirinya menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten harus dapat menyelaraskan dua kepentingan ini.

Pemerintah belum tentu dapat menjalankan semua usulan yang disampaikannya dalam forum yang diselenggarakan secara berjenjang ini. Namun, pemerintah sebisa mungkin menyerap aspirasi ini sebanyak-banyaknya.

“Semua (usulan) tidak bisa dijalankan, tapi kalau bisa sebanyak-banyaknya,” terangnya.

Lebih lanjut, Bupati Hery menyampaikan kabar baik kepada masyarakat karena Kabupaten Manggarai menunjukkan komitmen untuk secara transparan mempublikasikan sebaran proyek melalui buku sebaran proyek kabupaten. Sebagian proyek pada tahun ini akan dibiayai oleh dana pinjaman daerah.

Berikut Beberapa poin penting yang disampaikan  oleh Bupati Hery Nabit kepada masyarakat.

Pertama, dirinya menganjurkan masyarakat agar sebisa mungkin melakukan vaksinasi Covid-19 minimal sampai dosis kedua.

Kedua, Pemerintah Kabupaten Manggarai telah menjalin kerja sama dengan Klinik Gangguan Jiwa Renceng Mose terkait penangan ODGJ.

Fokus kerja saat ini adalah pembebasan ODGJ yang dipasung. Oleh karena itu, Bupati Manggarai meminta bantuan masyarakat agar melaporkan kepada fasilitas kesehatan pemerintah terdekat apabila menemukan penderita ODGJ yang dipasung.

Harapannya para penderita tersebut dapat diantar ke Renceng Mose untuk menjalani rehabilitasi maupun pengobatan.

Ketiga, dirinya mengajak seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan uang, mengingat imbauan yang sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi tentang potensi krisis keuangan di tahun ini. Bupati Hery menerangkan, beberapa hal sudah dapat ditemukan, yakni melonjaknya harga beberapa kebutuhan pokok.

Keempat, terkait aset lahan pemerintah di sekitar Kantor Kecamatan Satar Mese Barat, jelasnya, akan dimanfaatkan untuk penanaman tanaman pangan. Ini sebagai salah satu langkah antisipasi dari ancaman krisis pangan.

Turut hadir dalam Musrenbangcam tersebut Sekretaris Daerah, Drs. Jahang Fansi Aldus, anggota DPRD Ambros Garung, Adrianus Nagur, Kaban Bapelitbangda, Hilarius Jonta, Kaban Kesbangpolda Gondolpus Nggarang Kadis DLHD Kanisius Nasak, Kaban BPBD Hendrik Sukur, Kadis Kominfo Heribertus Jelamu, Plt. Camat Satar Mese Barat, Karolus Mance, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol Pp) Damkar Fransiskus Pait, Sekretaris Dinas Pendidikan Vensislaus Sedan, dan Kabag Prokopim Paulus Jeramun.(adi)

Pos terkait