Babinsa Ini Bantu Anak Sekolah Seberangi Sungai

flotim babinsa
Serka Bertholomeus Berek menyeberangi sungai menantang arus air

LARANTUKA KABARNTT.CO—Kisah Serka Bertholomeus Berek, Babinsa Kodim 1624-01  Larantuka, Nusa Tenggara Timur  dalam pengabdian sebagai prajurit  yang manunggal dengan rakyat ini patut dijempoli.

Demi anak-anak bisa sekolah, Serka Bertholomeus nekad menyeberangkan  para siswa agar bisa bersekolah, menuntut  ilmu layaknya anak-anak sekolah di kota

Bacaan Lainnya

Bertholomeus  dengan setia membantu menyeberangi para siswa-siswi sekolah saat pergi dan pulang sekolah walau nyawa taruhannya.

Sekolah ini berada  di  pelosok ujung timur Pulai Flores, tepatnya di Dusun Tanah Belen, Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.

Kepada kabarntt.co, Senin (13/2/2023), Bartholomeus Berek, putra asli Timor ini mengurai ceritanya.

Menurutnya, kalau saat cuaca sedang buruk, muncul rasa tanggung jawab dan kepeduliannya atas generasi bangsa ini.

“Jadi saya  turun langsung membantu para siswa untuk menyeberangi Sungai Waiwulo yang ketinggian air dan arus lumayan deras,” kata Bertholomeus.

Siswa-siswi yang ingin bersekolah, setiap hari memang harus menyeberang sungai karena jalan satu-satunya yang dekat harus menyeberangi sungai itu untuk bisa  sampai di sekolah.

Bertholomeus menambahkan memang ada jalan dari Dusun 01 Turubean menuju Dusun 04 Tanahbelen, Desa Lamatutu. Jalan ini merupakan sebagian jalan yang dibuka oleh Kodim 1624 Flotim saat TMMD 2012.

Namun  jarak tempuh untuk sampai sekolah bisa  tiga sampai empat  km.

“Jadi anak-anak terpaksa kita seberangi lewat sungai ini,” ungkap Bartholomeus.

Menurutnya, seorang Babinsa harus mengetahui apa yang menjadi keluhan mayarakat di desa binaan.

“Kami hadir dan  berusaha untuk memberikan solusi,” ujarnya penuh semangat jiwa prajurit.

Bertholomeus bergabung menjadi salah seorang anggota TNI-AD ini sejak tahun 1992.  Dia adalah pria berdarah Atambua, Timor.

Ia diangkat menjadi Babinsa sejak tahun 2011 silam. Sayangnya, pengabdiannya tersebut akan segera berakhir karena akan memasuki masa purna atau  pensiun.

“Sekitar tujuh  bulan  lagi saya sudah pensiun. Inilah saya, prajurit Kodim 1624 Flotim di Korem 161 Wira Sakti. Kami menunjukkan dedikasi kami,  jiwa kami manunggal dengan rakyat dan kamin siap dan rela berkorban demi  anak-anak sekolah generasi bangsa bisa sekolah dan besok lusa menjadi penerus bangsa dan garda terdepan negara yang kita cintai ini,” tutupnya dengan haru.

Dandim 1624/Flotim, Letkol Inf. Tunggul Jati S.H pun menegaskan bahwa Babinsa harus selalu ada di tengah-tengah masyarakat, harus selalu siap membantu kesulitan yang dialami masyarakat binaannya. “Walau dalam keterbatasan harus bisa memberikan solusi baik pikiran jiwa dan raga,” tegas Tunggul Jati. (abh)

Pos terkait