KEFAMENANU KABARNTT.CO – Wakil bupati Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Eusabius Binsasi, secara tegas mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat politik praktis.
Penegasan ini disampaikan Eusabius kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023), di sela-sela acara serah terima kunci pembangunan rumah layak huni progam tekun melayani plus di Desa Bokon.
Eusabius mengatakan, ASN merupakan pembina politik. Karena itu kehadiran ASN seharusnya membawa perdamaian dan ketenangan di tengah-tengah masyarakat.
“Kita telah mengumumkan dan kita wajibkan kepada Aparat Sipil Negara harus menjadi orang-orang yang netral, harus menjadi orang-orang yang kehadirannya membawa kenyamanan, membawa keharmonisan dan jangan kehadirannya membawa konflik,” pintanya.
Eusabius melanjutkan, himbauan agar ASN tidak terlibat politik praktis selalu disampaikan di setiap kegiatan.
“Hal ini kita sudah sampaikan ulang-ulang dalam apel, dalam rapat baik itu saya sendiri sebagai wakil bupati maupun bapak bupati,” ungkapnya.
Dengan tegas, Eusabius menyampaikan bahwa ASN tidak boleh terlibat politik-politik praktis, namun kehadirannya harus membawa kenyamanan.
“Kami tegaskan agar ASN jangan terlibat dalam politik-politik praktis tetapi kehadiran kita harus membuat situasi kondusif karena saya yakin kalau situasi aman, nyaman baru pembangunan bisa berjalan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eusabius mengatakan, bila ada ASN yang terlibat politik praktis, maka telah ada peraturan yang mengatur tentang hal itu.
“ASN kan punya PP 53. Jadi kalau memang ketahuan terang-terangan meresahkan masyarakat dengan terlibat politik praktis, pasti dikenakan ketentuan pemerintah yang berlaku,” pungkasnya. (siu)