52 Siswa Baru SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Jalani MOS

IMG 20230725 175858

KUPANG KABARNTT.CO – Sebanyak 52 peserta didik baru SMA Seminari Santo Rafael Oepoi Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani Masa Orientasi Seminari (MOS) tahun ajaran 2023/2024.

Masa Orientasi Seminari (MOS) yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 24 – 26 Juli 2023.

Bacaan Lainnya

MOS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dalam seminari disebut Lectio Brevis (bahasa latin) merupakan masa pengenalan bagi para Seminaris baru yang memulai perjalanan panggilannya di tingkat SMA.

Rilis yang diterima wartawan, Selasa (25/7/2023), Kepala SMA Seminari St. Rafael Oepoi, RD. Franky Kopong mengatakan, MOS adalah masa perkenalan siswa baru dengan lingkungan dan keberadaan seminari.

Makna orientasi, ujar RD. Franky Kopong sesungguhnya ialah melihat-lihat atau meninjau supaya kenal. Tujuannya adalah agar Seminari yang anda pilih semakin dikenal, dicintai, disayangi dan dimiliki.

“Seperti kata pepatah: tak kenal maka tak sayang,” ujarnya kepada para Seminaris baru.

MOS, imbuh RD. Franky merupakan kesempatan bagi para Seminaris untuk mengenal nilai-nilai yang selama ini hidup dan yang akan dipraktekkan di Seminari.

Dijelaskan, dalam MOS, para seminaris akan mendapatkan sejumlah materi sebagai panduan dalam hidup sebagai warga seminari, diantaranya, materi tentang Lectio Brevis, Habitus di seminari, Kebangsaan dan nasionalisme, arah dasar kurikulum seminari dan SMA, praksis pendidikan nilai dalam era digital, perpustakaan, tata tertib dan OSIS/Pengurus UMUM Seminari.

RD Franky Kopong berharap, para seminaris dapat menyesusiakan diri, pola tingkah laku, sikap pandangan, kepercayaan, cita-cita dan nilai-nilai hidup dengan pola tingkah laku lembaga pembinaan dan pendidikan calon imam, nilai-nilai dan etos kerja yang diyakini dan dipraktekan semua warga seminari.

“Satu hal yang perlu diketahui bahwa alangkah indahnya hidup di Seminari. Di Seminari ini semua benih keindahan hidup bertumbuh. Di seminari ini semua mimpi tumbuh. Di seminari ini, semua kembang berbunga,” ungkapnya.

Kepada para Seminaris, dirinya menyebut Seminari merupakan suatu keluarga yang akan selalu mendukung para seminaris menggapai cita-cita. Bukan hanya cita-cita sebagai Imam namun juga cita-cita lainnya yang dimiliki para Seminaris.

“Di seminari ini, anda tidak sendiri, anda memiliki formator, guru yang andal sebagai orangtuamu. Jadi anda memiliki keluarga yang menopang hidup anda dan memastikan anda tumbuh tanpa hambatan yaitu, orang tua dikampung, keluarga, guru,” tuturnya.

“Semua hal itu bisa dikatakan sama seperti menanam benih. Bilah benih itu tumbuh kita tentu tidak menyalahkan benihnya tetapi menggarap kembali tanahnya dengan baik dan memberinya pupuk dan air yang cukup. Itulah seminari menangah St. Rafael Oepoi, sungguh tempat terbaik untuk benih muda bertumbuh,” katanya menambahkan.

Dalam MOS, pungkas RD. Franky para seminaris mendapatkan materi dari sejumlah civitas dan para pembimbing dari SMA Seminari St. Rafael Oepoi, diantaranya, RD. Kristoforus Banu Taslulu, RD. Yarid Munah, RD. Yakobus Longga, RD. Yasintus Runesi, Kepala SMA Seminari St. Rafael Oepoi, RD. Franky Kopong.(*/Siu)

Pos terkait