KEFAMENANU KABARNTT.CO – Program Better Investment for Stunting Alleviation (BISA) melalui kerjasama Save the Children dan Nutrition International (NI), menggelar kegiatan Workshop Supervisi Fasilitatif dalam pesan kunci Emotional Demontration (Emo Demo).
Kegiatan workshop yang berlangsung selama dua hari yakni tanggal 6-7 Desember 2023 tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) TTU, Robertus Tjeunfin dan dihadiri fasilitator dari 20 desa dampingan Program BISA di hotel Livero Kefamenanu.
Kepada awak media, Rabu (6/12/2023), usai membuka kegiatan pelatihan Workshop tersebut, Robertus Tjeunfin, mengatakan, Kegiatan tersebut berhubungan dengan Save the Children dalam penanggulangan masalah Stunting di kabupaten Timor Tengah Utara.
“Kegiatan Emo Demo yang dilaksanakan Save the Children ini sangat membantu petugas kesehatan dan juga masyarakat desa dalam menangani masalah Stunting,” tuturnya.
Menurut Robertus, Kegiatan kali ini lebih ditekankan kepada petugas bagian trainer yang akan bertugas di Puskesmas sehingga dalam memberikan pelayanan terutama merubah perilaku, petugas sudah memiliki pengetahuan yang dapat diimplementasikan untuk bisa menekan prevelensi Stunting.
“Jadi pendekatan ini dilakukan kepada sasaran bayi, balita, bagaimana meningkatkan pemahaman mereka terutama dalam penanganan Stunting,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kegiatan ini difokuskan pada kelas parenting disabilitas. Pada pola ini, sasarannya tidak membedakan yang normal dan yang cacat sehingga pola pendekatan ini berlaku bagi semua sasaran tanpa mengabaikan kaum termarjinalisasi.
Jauh lebih lanjut, Robertus mengatakan, kegiatan Emo Demo sudah mencapai beberapa Puskesmas di kabupaten TTU, teman-teman diajarkan sebagai trainer dalam merubah perilaku dari sasaran supaya dapat menekan prevelensi Stunting di kabupaten ini.
Kepada Trainer yang mengikuti training, Ia berharap agar dapat mengimplementasikan materi yang didapat kepada teman-teman tenaga kesehatan dan masyarakat pada umumnya.
“Untuk teman-teman petugas Puskesmas yang mengikuti training hari ini agar mereka memahami semua materi yang disampaikan, tahapan-tahapan dalam pelatihan sehingga mereka bisa menjadi trainer di Puskesmas termasuk mempengaruhi teman-teman tenaga kesehatan yang tidak mengikuti pelatihan dan juga bisa mereplikasi metode ini juga kepada masyarakat atau Kader sehingga Sama-sama menekan prevelensi Stunting di kabupaten Timor Tengah Utara,” harapnya.
Sementara, Distric Coordinator program BISA NTT, Dev Taunu, mengatakan, Program BISA, Save The Children dan Nutrition International melakukan Kegiatan untuk Workshop Supervisi Fasilitatif dalam pesan kunci Emo Demo.
“Jadi hari ini kami dari program BISA, Save the Children dan Nutrition International, melakukan kegiatan untuk workshop supervisi fasilitatif dalam pesan kunci Emo Demo, dikaitkan dengan konten yang terkait dengan disahbilitas,” tuturnya.
Dev melanjutkan, kegiatan hari ini merupakan kegiatan tindaklanjut dari yang sebelumnya dilaksanakan pada bulan Juli lalu.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan tindaklanjut atau kegiatan lanjutan yang sebelumnya kami sudah lakukan di bulan Juli tahun ini juga, jadi hari ini kami seperti mengevaluasi atau merefleksi kembali hal – hal yang sudah diberikan ke teman – teman tenaga kesehatan dan kader Posyandu dalam periode waktu itu untuk dilaksanakan, dan hari ini kami melihat lagi progresnya seperti apa pada hari ini,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Kegiatan ini datang dari teman – teman yang berasal dari 20 Desa di 6 Kecamatan dan teman – teman dari Dinas Kesehatan juga turut terlibat dalam kegiatan hari ini.
“Kegiatan ini diikuti oleh teman – teman yang berasal dari 20 Desa di 6 Kecamatan, dan juga teman – teman dari Dinas Kesehatan juga turut terlibat dalam kegiatan hari ini,” tutupnya. (Siu)
