RUTENG KABARNTT.CO—Senyum lembut seorang bayi. Keindahan alam yang mempesona. Untaian kata informatif dari buku.
Beberapa hal inilah yang tak dapat dinikmati penderita katarak. Tersingkapnya selaput katarak dalam sebuah operasi bagaikan sebuah kelahiran baru.
Oleh sebab itu, Keuskupan Ruteng mengadakan kegiatan bakti sosial (Baksos) dengan menghadirkan Komunitas Cinta Kasih (KCK) Denpasar melaksanakan Operasi Katarak Gratis serta pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis. Kegiatan mulia ini dibantu oleh John Fawcett Foundation, lembaga yang selama ini bergerak dalam bidang operasi katarak.
Lembaga yang berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini dua lembaga sosial, yakni Komunitas Cinta Kasih (KCK) Denpasar dan Komunitas Lux Mundi (KLM) Ruteng.
Kegiatan ini berlangsung 22 – 26 Agustus 2022. Pemeriksaan pasien berlokasi di Aula Assumpta Katedral Ruteng, sedangkan operasi katarak berlangsung di RSUD dr. Ben Mboi, Ruteng.
Vikjen Keuskupan Ruteng, Rm. Alfons Segar, mewakili Uskup Ruteng, membuka secara resmi Baksos Operasi Katarak dan Pemeriksaan Mata Gratis tersebut, Senin (22/8/2022) di Aula Asumpta Paroki Katedral Ruteng. Pada kesempatan itu Rm. Alfons Segar mengucapkan terima kasih berlimpah kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini.
“Terima kasih berlimpah kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini, Gereja Keuskupan Ruteng terlibat dalam suka duka kehidupan manusia. Karena itu, karya pastoralnya tidak terbatas pada pelayanan rohani tetapi juga pelayanan jasmani yang memberikan kesembuhan dan kesejahteraan bagi manusia.” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit. Bupati Hery mengapresiasi Keuskupan Ruteng dan semua pihak yang memfasilitasi karya agung kemanusiaan tersebut.
Animo umat/masyarakat sangat tinggi. Penderita katarak dan mata berdatangan dari seluruh wilayah tiga kabupaten di Manggarai Raya. Bukan hanya umat Katolik yang datang, tetapi juga umat muslim dari Pota dan Nanga Lili turut memanfaatkan kesempatan berharga ini.
Salah seorang pasien katarak asal Paroki Kumba, Stanis Tatul, memuji giat Keuskupan Ruteng atas terselenggaranya kegiatan ini
“Luar biasa Keuskupan Ruteng yang menyelenggarakan program bagus ini,” pujinya.
Hal serupa diungkapkan oleh ibu Nurmawati yang datang dari Pota untuk mengantar ibunya untuk diperiksa.
“Kegiatan ini sangat bagus dan meringankan beban mayarakat. Kiranya dapat memberikan manfaat bagi penderita katarak,” kata Nurmawati.
Ibu Helen Chundawan, Ketua KCK Denpasar, mengungkapkan bahwa target pasien katarak yang dioperasi 500 orang. Sedangkan penderita mata yang ingin ditangani berjumlah 2.500 orang.
“Sudah bertahun-tahun KCK bekerja sama dengan John Fawcett Foundation berkeliling ke seluruh NTT dan wilayah lain untuk mengadakan baksos. Kegiatan saat ini bertepatan memperingati 22 tahun berdirinya lembaga sosial ini,“ pungkasnya.
Komunitas Cinta Kasih adalah organisasi sosial yang sungguh peduli membantu masyarakat. Selain operasi katarak dan pemeriksaan mata, juga membagikan sembako dan lain-lain kepada yang membutuhkan.
Kegiatan ini dibantu seepenuhnya oleh Komunitas Social Komunitas Lux Mundi (KLM) Ruteng.
Katarina Bedu, Ketua Komunitas Sosial, menyampaikan, “Kegiatan sosial ini sangat berarti bagi penderita katarak maupun keluarganya. Kami bersyukur boleh terlibat membantu penyelenggaraan program mulia ini.” (ias)