KUPANG KABARNTT.CO-–Menurut rencana, pengukuhan dan ta’aruf Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masa khidmat 2021-2026, akan dilaksanakan, Senin (17/1/2022) mendatang di Aula Utama El Tari Kupang.
Pengukuhan ini akan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP MUI, Dr. KH Marsudi Syuhud.
Ketua Panitia Pengukuhan dan Ta’aruf Pengurus MUI NTT, Anwar Pua Geno, Kamis (13/1/2022), di Kantor MUI NTT, mengatakan, “Kami menyampaikan rencana kegiatan orientasi kepengurusan MUI tingkat Provinsi NTT dan kabupaten/kota se-NTT, kemudian dilangsungkan acara pengukuhan dan ta’aruf, atau dikenal sebagai pelantikan dan kemudian perkenalan kepada masyarakat, pemerintah dan umat secara seremonial.”
Tema pengukuhan dan pelantikan pengurus MUI NTT, kata Anwar, adalah “Sinergi Ulama dan Umara Wujudkan NTT Bangkit Menuju Sejahtera”.
“Sebagai ketua panitia, harapan saya agar apa yang kami sampaikan sore hari ini bisa disebarluaskan melalui media-media yang hadir saat ini, bahwa MUI NTT telah memiliki kepengurusan yang sah melalui Musda MUI IX tahun 2021 yang telah dilaksanakan pada tanggal 1-3 Desember 2021 yang lalu di Hotel Aston. Musda tersebut telah menghasilkan kepengurusan baru, Muhammad Wongso sebagai Ketua Umum MUI NTT masa khidmat 2021-2026,” jelas Anwar.
Menurut mantan Ketua DPRD NTT itu, hasil kerja formatur tersebut telah dikirim kepada Dewan Pimpinan MUI Pusat di Jakarta dan tanggal 14 Desember yang lalu, MUI pusat telah mengeluarkan atau menerbitkan surat keputusan (SK) pengukuhan pengurus baru MUI NTT masa khidmat 2021-2026.
Sebagai tindak lanjut dari SK tersebut, kata Anwar, sebagai sebuah formalitas organisasi MUI maka pimpinan MUI Provinsi NTT dan pengurus harian telah sepakat menetapkan tanggal 17 Januari 2022 sebagai hari pengukuhan dan ta’aruf perkenalan.
“Kita juga menyesuaikan dengan kehadiran Gubernur NTT, dan juga kehadiran Wakil Ketua Umum MUI Pusat secara pasti. Hadir juga Forkompimda dan juga pimpinan MUI kabupaten/kota se-NTT masing-masing 3 orang,” imbuhnya.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, sebelum acara pengukuhan dan ta’aruf akan didahului dengan kegiatan orientasi kepengurusan, semacam penyegaran atau pendalaman agar pengurus MUI memiliki referensi atau memiliki pemahaman yang mendalam tentang hal-hal yang terkait dengan keorganisasian MUI antara lain tentang wawasan MUI, visi-misi kemudian orientasi, serta prinsip-prinsip MUI, kemudian penemuan dasar, penemuan rumah tangga MUI, tata kerja MUI, pedoman penerbitan fatwa-fatwa MUI, program kerja MUI.
“Panitia juga mengundang anggota DPR RI Saudara Ahmad Yohan Komisi XI untuk berdialog dengan peserta untuk lebih menggali atau untuk memperkuat komitmen bagaimana mereka memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat daerah NTT. Kemudian Kapolda NTT juga akan membawakan materi terkait penegakan kamtibmas dan bagaimana penegakan hukum di NTT.
“Karena kita memiliki Kapolda yang baru sekarang. Kemudian Bapak Dandrem, beliau akan berbicara mengenai posisi dan peran TNI dalam menjalankan keamanan tetapi juga mengurus kesejahteraan rakyat di perbatasan selatan Indonesia,” katanya. (np)