RUTENG KABARNTT.CO–PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) atau Bank NTT melakukan penandatanganan penjanjian kredit pinjaman daerah dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai. Senilai Rp 250 miliar.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, dengan Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, di Hotel Revayah Ruteng, Senin (18/4/2022) malam.
Turut menyaksikan penandatangan perjanjian kredit pinjaman daerah itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Ketua DPRD NTT, Petrus Christian Mboeik, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT.
Gubernur juga didampingi seluruh staf khususnya.
Ada juga Ketua DPRD Manggarai, Matias Masir, Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, Sekda Manggarai, Fansy Jahang, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Manggarai.
Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT yang telah menyetujui pinjaman daerah sebesar Rp 250 miliar.
Penggunaan pinjaman daerah itu, menurut Bupati Hery, untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh Manggarai.
Kemudian, untuk menyelesaikan dan meningkatkan infrastruktur irigasi, dan juga menyelesaikan atau menambah pembangunan gedung SMP.
“Terima kasih Bank NTT. Percayalah bahwa pinjaman daerah ini akan kami gunakan sepenuh-penuhnya untuk pembangunan di Kabupaten Manggarai,” ungkap Bupati Hery..
Sementara Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mewakili Gubernur NTT, mengatakan, pinjaman daerah diberikan untuk menopang kebijakan pembangunan di Kabupaten Manggarai.
Alex juga menyampaikan bahwa proses pinjaman daerah dengan defisit fiskal di bawah 5 persen tidak lagi harus melaporkan ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.
“Untuk pinjaman daerah ini, juga harus ada perubahan dari pola kerja dan visi dari aparatur untuk menerjemahkan program kerja Bupati dan Wakil Bupati,” harap Alex Riwu Kaho.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan 1.000 kantong sampah dari Bank NTT kepada Camat Langke Rembong, untuk mendukung kebersihan di wilayah tersebut. (humas bank ntt)