BORONG KABARNTT.CO—Camat Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur bersama Panitia Pelaksana Turnamen Sepak Bola di Mukun dalam rangka meriahkan Pesta Paskah bekerja sama untuk menerapkan protokol kesehatan Covid 19.
Panitia akan menyiapkan tempat cuci tangan dan membagi bagi masker bagi para penonton.
Kepada media ini, Camat Kota Komba Utara melalui Sekcam Kota Komba Utara, Hironimus Wahyu, mengatakan bahwa turnamen yang dilaksanakan di Mukun sudah sesuai ketentuan yang direkomendasikan oleh Gugus Tugas Covid19 serta Polres Manggarai Timur.
“Baik penerapan prokes bagi penonton maupun keamanan selama pertandingan berlangsung, tim gugus tugas tingkat Kecamatan Kota Komba Utara bersama panitia terus melakukan razia masker sekalian membagikan masker bagi penonton yang tidak menggunakan masker sama sekali. Itu artinya turnamen ini sudah sangat aman untuk dilaksanakan,” jelas Wahyu, Rabu (13/4/2022).
Terpisah kepada media ini salah satu panitia menjelaskan kalau pertandingan yang dilaksanakan di Mukun itu sudah sesuai prosedur, baik dari segi aturan pertandingan maupun penerapan protokol kesehatan.
“Jauh jauh hari sebelum turnamen pekan suci di Paroki Mukun ini dibuka, kami sudah umumkan secara luas kepada masyarakat melalui mimbar gereja setiap hari Minggu, bahwa para penonton dan suporter wajib menerapkan prokes /wajib menggunakan masker, dan ini kami sudah terapkan di hari pertama turnamen,” jelas salah satu anggota panitia bernama Adi Samsu kepada media ini.
Lebih lanjut Adi mengatakan kalau panitia bersama pemerintah kecamatan selalu menghimbau seluruh penonton melalui pengeras suara dari panggung panitia untuk selalu memakai masker dan selalu taat prokes.
Hal itu dilakukan panitia sebagai bentuk ikut sosialisasikan hidup sehat di tengah pandemi covid 19 dan mengantisipasi penyebaran kasus baru.
“Memang ada kelengahan kami sebagai panitia di hari ke 4 tidak lakukan sweeping yang tidak memakai masker, tetapi sejak berita di medsos itu ada baru kami tahu, sehingga kami selaku panitia mengambil sisi positifnya bahwa ini adalah peringatan. Karena itu sejak hari ke 5 kami sudah menerapkan prokes dengan sweeping yang tidak pake masker dan membagikan masker kepada penonton/suporter yang tidak memakai masker,” kata Adi.
“Memang untuk membuat masyarakat kita ini taat prokes susah susah gampang. Kami di panitia itu mengikuti protokoler kesehatan, kami siapkan tempat cuci tangan, bagi-bagi masker dan menghimbau kepada penonton agar senantiasa pakai masker dan jaga jarak,” kata Adi.
Menurutnya, turnamen Paskah ini dilaksanakan untuk menghibur masyarakat di tengah kejenuhannya menghadapi pandemi corona.
“Turnamen ini digelar tak lain untuk menghibur masyarakat, mereka rindu dengan tontonan seperti ini. Hal itu untuk menghindari pikiran negatif masyarakat akibat kejenuhannya tinggal di rumah,” tambah Adi.
Sementara itu, Vira, salah satu warga mengatakan, dengan adanya turnamen sepak bola dirinya sangat terhibur dan senang.
Bahkan, menurut dia, pikiran-pikiran yang selalu menghantui pikirannya soal penyakit corona yang membuat dirinya terkadang drop itu hilang saat melihat permainan bola yang menghibur. (les)