Tragis, 62 SMA/SMK di NTT Tidak Miliki Kepsek Definitif

Kota Kupang Srikandi 1

KUPANG KABARNTT.CO—Tidak diduga ternyata sebanyak 62 sekolah tingkat SMA/SMK di Provinsi NTT tidak memiliki kepala sekolah resmi atau definitif.

Kenyataan ini mendapat sorotan serus anggota DPRD NTT dalam sidang paripurna bersama Pemerintah NTT, Senin (20/6/2022).

Bacaan Lainnya

Kondisi SMA/SMK tanpa kepsek definif disoroti beberapa fraksi. Pasalnya, kondisi   akan berdampak pada soal administratif, pengelolaan sekolah, hingga pemberian gaji bagi guru honorer.

Fraksi PDIP, Hanura dan PKB menyoroti tegas kondisi ini dalam rapat paripurna dengan agenda pendapat akhir fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban APBD NTT 2021.

Yuliana Adoe Yuliana Elisabeth, selaku Bicara Fraksi PDIP menyebut fraksinya meminta pemerintah mempercepat proses definitif kepala sekolah SMA maupun SMK dan tenaga pengawas sekolah.

“Sampai dengan saat ini masih ada sebanyak 62 sekolah yang belum mempunyai kepala sekolah defnitif serta proses penetapan tenaga pengawas sekolah,” kata Yuliana.

Fraksi Hanura juga menyikapi hal yang sama, sebagaimana disampaikan juru bicara Adrian Manafe. Pemerintah diminta mempercepat proses pelantikan.

“Segera melantik beberapa kepala sekolah SMAN yang sampai hari ini masih berstatus Plt dan para pengawas sekolah yang sudah dinyatakan lulus tetapi belum dilantik,” tukasnya.

Fraksi PKB juga meminta pemerintah agar segera menerbitkan SK definitif demi kelancaran pengelolaan sekolah juga guru kontrak provinsi yang sampai dengan saat ini belum menerima honor.

“Maka diminta untuk segera dibayarkan terhitung Januari 2022 sampai dengan bulan Juni 2022, termasuk tunjangan sertifikasi guru SMA/SMK/SLB yang berasal dari dana DAU, termasuk tunjangan kinerja pegawai pada Pemerintah Provinsi NTT,” jelas Klara Motu Loi selaku Juru bicara Fraksi PKB. (np)

 

Pos terkait