Mendengar dengan Telinga Hati di Temu OMK Keuskupan Agung Kupang

Temu OMK KAK2022 1
Temu OMK Keuskupan Agung Kupang tahun 2022

Kupang, 29/05/2022 – “Mendengar dengan Telinga Hati” adalah pesan yang disampaikan oleh Paus Fransiskus pada Hari Minggu Komunikasi Sosial Sedunia ke-56. Pesan ini menjadi semangat yang mendorong OMK Keuskupan Agung Kupang Se-Kota Kupang untuk melakukan kegiatan Temu Kangen Orang Muda Katolik.

Paroki St Yoseph Pekerja Penfui menjadi tuan rumah untuk kegiatan Temu OMK KAK ke-2 setelah sebelumnya digelar perdana di Paroki St Petrus Tarus. Mengusung tema “Kita : Aku dan Kamu”, OMK St Yoseph Pekerja Penfui ingin menyampaikan pesan kepada semua Orang Muda bahwa kita semua adalah satu, yakni Orang Muda yang menyatu dalam iman katolik yang sama.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Minggu 29 Mei di Aula SMP Adisucipto Penfui dan dihadiri oleh 400 orang muda katolik dari berbagai Paroki yang ada di kota Kupang. Turut hadir pula dalam Acara ini RD. Longginus Bone, selaku Pastor Moderator Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang besrta Pastor Moderator dari Paroki St Petrus Tarus dan Paroki St Yoseph Naikoten.
Temu OMK KAK2022 2RD.Dus Bone, dalam Sambutannya mengatakan bahwa Orang Muda sudah semestinya menjadi lebih aktif untuk memberikan kesaksian iman akan Yesus Kristus dan menjadi berkat bagi lingkungannya. Kegiatan Temu Kangen OMK ini juga dilengkapi dengan kegiatan BBM atau Bincang-Bincang Malam bersama RD.Yohanes Rusae, selaku ketua komisi liturgi Keuskupan Agung Kupang. Diskusi ini membahas bagaimana Orang Muda Katolik perlu untuk tahu dan paham akan apa itu musik dan liturgisehingga dalam pelayanan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan panduan Musik dan liturgi gereja Katolik.

Bincang-bincang malam yang dikemas santai oleh tuan rumah, yakni OMK St Yoseph Pekerja Penfui ini menarik banyak antusias dari para peserta yang hadir sebagai utusan dari tiap-tiap paroki. Bahwasanya pembahasan tentang musik dan liturgi memang cukup penting bagi orang muda.

Rinto Fallo, selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Temu Kangen OMK di Paroki ini menyampaikan bahwa dirinya tak menyangka kegiatan ini akan menjadi begitu meriah dan ramai. “Kami mempersiapkan kegiatan ini selama kurang lebih 3 minggu Bersama teman-teman panitia yang lain. Euforia kegiatan ini sangat tinggi karena ini adalah kegiatan perdana setelah sekian lama vacuum akibat pandemic. Kami tidak menyangka kegiatan ini menjadi sangat berkesan malam ini” ungkap Rinto.

Kegiatan temu kangen omk ini masih akan berlanjut ke seluruh paroki dalam Kota Kupang. Adapun menurut RD. Dus Bone, Temu Kangen OMK berikutnya akan digelar di Paroki St. Matius Rasul Tofa pada 26 Juni mendatang- end.

Press Realease Temu OMK Keuskupan Agung Kupang tahun 2022

Pos terkait