TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Warga di Kawasan Tanjung Karoso, Kabupaten Sumba Barat Daya boleh bernafas lega. Ujung barat Pulau Sumba ini tepatnya di Desa Tanjung Karoso, Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya (SBD) ini sudah dibangun rambu suar.
Itu berarti kawasan ini tidak lagi bakal ramai oleh kapal-kapal, khususnya kapal wisata yang membawa para wisatawan ke SBD.
Rambu suar ini mulai dibangun, Jumat (19/8/2022), melalui peletakan batu pertama oleh Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete. Rambu suar ini dibangun PT. CAP Karoso Development dan Distrik Navigasi Kelas II Kupang yang didukung oleh Kementerian Perhubungan RI.
Anggota DPRD NTT, Dominikus Alphawan Rangga Kaka, S.IP, memberi apresiasi atas dibangunnya Suar Tanjung Karosi ini.
Rangga menuturkan, masyarakat Tanjung Karoso secara khusus dan masyarakat Sumba pada umumnya mengapresiasi pembangunan menara suar yang baru untuk menunjang lalu lintas laut.
“Kehadiran mercusuar yang baru ini sangat mendukung pariwisata SBD ke depan, karena merupakan faktor penunjang keselamatan perjalanan di laut. Mewakili masyarakat kami mengucapkan terima kasih pada Kementerian Perhubungan, PT. CAP Karoso Development dan Distrik Navigasi Kelas II Kupang, sehingga hari ini diresmikan pembangunan Rambu Suar Karoso,” kata Rangga.
Angga Kaka, sapaan akrab anggota DPRD NTT dari PDIP ini, juga minta agar masyarakat Tanjung Karoso secara khusus merasa memiliki Rambu Suar ini dengan ikut menjaga keamanannya, karena Rambu Suar Karoso ini sangat penting dan bermanfaat bagi perairan di Pulau Sumba.
Direktur PT. CAP Karoso Development, Stevano Rizki Adranacus, menambahkan pembangunan Rambu Suar Karoso ini merupakan bentuk dukungan investor untuk mendukung program pemerintah pusat dan daerah dari segi keamanan lalu lintas laut.
Stevano berharap pembangunan mercusuar yang baru ini dapat mendorong sektor pariwisata di area Tanjung Karoso. Rambu Suar Karoso diharapkan dapat menjadi ikon Desa Tanjung Karoso, dan sebagai pionir di Pulau Sumba.
Ke depan Stevano berharap akan lebih banyak lagi rambu suar yang dibangun di Pulau Sumba, selain untuk menjamin keselamatan aktivitas kelautan, juga mengangkat keindahan pariwisata Pulau Sumba.
“Rambu Suar Karoso mulai dikerjakan hari ini, dan kami harapkan bisa selesai dalam waktu kurang lebih 4 bulan. Alangkah baiknya jika peresmian Resort CAP Karoso dapat berbarengan dengan selesainya Rambu Suar Karoso,” ungkapnya.
Untuk diketahui PT. CAP Karoso sebelumnya sudah memiliki mercusuar, dan saat ini dibangun yang baru yang memenuhi standar internasional dengan ketinggian 20 meter.
Berdasarkan berita acara pada 20 April 2021 dan 18 November 2021 bahwa Rambu Suar Tanjung Karoso dapat dilakukan relokasi ke tempat yang telah ditentukan. Dengan adanya pembangunan rambu suar yang baru diharapkan bukan hanya sebagai penunjang keselamatan pelayaran tapi juga menjadi ikon dari Kabupaten Sumba Barat Daya. (ota)