LARANTUKA KABARNTT.CO—Pilkada Flores Timur (Flotim) masih dua tahun lagi. Tetapi kader-kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah siap bertarung merebut kursi kepala daerah di tanah lamaholot.
Salah satunya adalah Stef Ola Demon. Nama Stef Ola Demon disebut-sebut di ajang Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) PKB Flotim yang sedang berlangsung di Hotel Sunrise, Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Sabtu (17/12/2022).
Sekretaris DPW PKB NTT, Donatus Djo, mengatakan, mukercab itu adalah sebuah agenda wajib internal partai guna melakukan konsolidasi menyamakan konsep serta nafas gerak perjuangan yang pada gilirannya menjadi keputusan partai.
“Dalam ruang mukercab ini kita sebagai kader PKB diajak untuk berpikir serius tentang langkah kerja politik partai menuju momentum pemilu yang akan datang baik pilpres, pileg maupun pilkada, dengan melakukan konsolidasi membangun soliditas perjuangan,” kata Djo.
Djo mengatakan, PKB mendorong kader partai untuk berlaga dalam perhelatan politik nasional dengan mendorongp Muhaimin Iskandar menjadi calon Presiden RI. Di provinsi, PKB juga mendorong kader-kadernya untuk maju bertarung. Begitu juga dengan kabupaten/kota di NTT, PKB mendorong para kadernya.
Djo menyebut untuk Pilkada Flotim, PKB mendorong Stef Ola Demon, Yoseph Paron Kabon dan Ben Baon.
“Oleh karena itu DPW PKB NTT juga berharap soliditas yang menjadi semangat bersama perlu dijaga agar bisa mencapai cita-cita dan keinginan Bersama,” kata Djo.
Di tempat yang sama Ketua PKB Flotim, Yoseph Paron Kabon, mengatakan, untuk Flotim yang dinyatakan layak menjadi bakal calon yaitu Ketua dan Sekretaris PKB.
“Kita punya ibu Ana Kolin kader dari Flotim di DPRD Provinsi, kita punya Pak Sebastianus Ola, kader dari Flotim, kita punya Pak Stef Ola kader dari Flotim. Dan nama-nama itu saya kira untuk sementara kita anggap layak, representatif untuk bisa kita perbincangkan menuju pencalonan di 2024,” ungkap Paron Kabon.
Sementara Stef Ola Demon mengapresiasi jika namanya juga disebut-sebut dalam bursa pilkada Flotim.
”Sebagai kader tentu siap menerima mandat dan kepercayaan yang ada dengan tetap menghormati semua dinamika serta proses interen partai, dengan komitmen selalu siap dan siaga sebagai kader partai,” tandas Stef. (abh)