Sason Helan : Wariskan Pendidikan Menabung kepada Anak Cucu

ttu swasti sari

KEFAMENANU KABARNTT.CO—General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, mengharapkan agar semua anggota Kopdit Swasti Sari mewariskan pendidikan menabung kepada anak cucu di masa datang.

Sason mengharapkan hal itu ketika tampil menjadi salah satu pemateri  dalam kegiatan pendidikan dasar yang dilakukan di wilayah Kantor Cabang Kefamenanu di Kantor Camat Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara,  Sabtu (30/7/2022).

Bacaan Lainnya

“Belajarlah mewariskan hal-hal positif kepada anak-cucu kita dengan hal menabung. Sedikit demi sedikit bisa jadi gunung, sehingga jika anak-anak membutuhkan biaya sekolah atau biaya lain-lain kita sudah ada simpanan untuk mereka, tidak lagi terbebani dan juga anak-anak bisa mengejar cita-cita mereka. Dengan begitu kita bisa memberikan pendidikan yang terbaik bagi mereka,” seru Sason Helan dengan tegas.

Menurut Sason, Kopdit Swasti Sari memiliki banyak program simpanan, seperti simpanan pendidikan untuk anak-anak sekolah. Dengan simpanan ini anak-anak sudah bisa menabung ketika baru lahir dan bisa mereka nikmati pada saat mereka sekolah.

Ketika sudah menjadi anggota, secara otomatis anggota itu sudah mendapatkan asuransi dan tidak pernah dipungut biaya untuk asuransi tersebut.

Ada juga Daperma yang diberikan kepada ahliwaris. Ketika anggota meninggal dunia Kopdit Swasti Sari akan memberikan sumbangan solidaritas.

“Orang tua tidak boleh menghabiskan uang untuk hal yang tidak berguna, apalagi suami lebih banyak mengeluarkan untuk minum mabuk dan rokok. Pola itu harus diubah agar keluarga bisa sejahtera,” serunya.

Sason menghimbau agar anggota Kopdit Swasti Sari sudah harus berpikir tentang kesejahteraan.

“Benahi rumah yang rusak, perbaiki lantai yang masih tanah, urus anak-anak agar mendapatkan pendidikan yang baik, dan coba untuk makan makanan yang baik dan hiduplah sehat,” imbuhnya.

Sementara Manager Swasti Sari Cabang Kefamenanu, Benyamin, meminta anggota tetap bersatu untuk membangun koperasi ini. Dengan begitu  kesejahteran akan datang dengan sendirinya.

“Bapa-ibu tahu tidak, hasil dari kita bersatu adalah kita sudah membangun gedung megah yakni Kantor Cabang kefamenanu yang paling megah di NTT? Itu milik bapa-mama, sehingga disiplinlah dan menabung. Dan bila bapa-mama ada pinjaman ya kewajiban bapa-mama harus disiplin untuk mengembalikan,” tegas Benyamin.

Sebagai Manager Cabang Kafemenanu, Benyamin pun memaparkan jika di Kantor Cabang Kefamenanu tidak ada keredit macet atau kredit macet nol persen. Itu hanya karena anggota di Kantor Cabang Kefamenanu sangat disiplin.

“Kami di sini tidak ada kredit macet Pak GM, berarti kredit macet kami nol persen. Dan saya berterima kasih banyak kepada anggota di sini karena sudah sangat disiplin dan menjaga serta merawat koperasi ini dengan baik,” tegas Benyamin. (np)

Pos terkait