Santunan Kasih dari YTMI untuk Dua Panti Asuhan di SBD

SBD YTMI

TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Sumba Barat Daya (SBD) berbagi kasih dengan Panti Asuhan Hati Nurani dan Panti Asuhan Sinar Kasih di Tambolaka, Sumba Barat Daya.

Ini merupakan bentuk kasih dan perhatian YTMI kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.  Santunan berupta paket sembako tersebut berupa beras, minyak bimoli dan mie.

Bacaan Lainnya

Ketua YTMI SBD, Eduard Lorens Fasius, Senin (10/1/2022), lewat panggilan telepon mengatakan, kegiatan ini merupakan gerakan yang dikonsepkan oleh Emanuel Melkiades Laka Lena, selaku pembina YTMI NTT guna membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

“Kami pengurus YTMI di daerah selalu siap menyambut program yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan karena prinsipnya misi kemanusiaan ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama di masa pandemi. Tentunya bersama mitra kami PT. Samporna akan terus membangun visi yang sama dalam berkolaborasi mengatasi pandemi yang melanda masyarakat pada umumnya,”  kata Eduard.

Menurut Eduard, Ketua AMPG SBD, Falentinus Ghunu, juga hadir dalam penyaluran paket sembako.

“Beliau sangat antusias dalam misi kemanusiaan lewat kolaborasi dalam program paket sembako yang disalurkan ke masyarakat yang terdampak pandemi. Beliau sendiri sudah melakukan berbagai misi kemanusiaan, jadi bukan hal baru dalam urusan-urusan seperti ini,” kata Eduard.

Pihaknya,terus berupaya dan berjuang dengan cara yang baik guna membantu masyarakat yang membutuhkan dan bagaimana mengedukasi masyarakat agar masyarakat hidup lebih baik dengan cara-cara yang baik.

Sementara pimpinan Panti Asuhan Sinar Kasih, Alfonsus Dairo Ela, sangat berterima kasih kepada YTMI yang sudah datang memberikan bantuan yang sangat membantu.

“Memang di masa pandemi ini kami juga sangat membutuhkan pertolongan dari teman-teman dan kami ucapkan terima kasih dan semoga kita tetap bekerja sama dalam membantu masyarakat yang juga sangat membutuhkan,” tegas Alfons. (np)

Pos terkait