LARANTUKA KABARNTT.CO—Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ( HUT) ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 25 November, PGRI Kabupaten Flores Timur melaksanakan kegiatan secara terpusat tingkat kabupaten di Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur
Dari jadwal yang ditetapkan, kegiatan digelar 23-25 November 2022. Momentum untuk merayakan hari bersejarah bagi putra-putri Lamaholot yang mendedikasikan diri menjadi guru ini ditandai dengan kegiatan yang berlangsung di Taman Felix Fernandez, Rabu (23/11/2022).
Acara pada panggung utama Taman Kota Larantuka hari ini diisi oleh Komunitas Orang Indonesia (OI) Adonara di bawah komando Yami Dosinaem. Musisi yang berasal dari Pulau Adonara ini menyuguhkan karya seni musik terbaik untuk menghibur para guru sebelum bergerak menuju ke Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura.
Di tempat yang sama acara lain pun mendapat partisipasi dari sekolah-sekolah di Kota Larantuka di antaranya dari adik kita yang sangat cerdas SDK Carmen Salles, Deklamasi Puisi dari SMPK St. Gabriel Larantuka, musikalisasi puisi dari SMAS PGRI, juga Stand Up Comedy dari SMAN 1 Larantuka. dan drum band pertama untuk tingkat SD dari SDK Larantuka II.
Pada hari yang sama, panggung kreasi diisi dengan beberapa orasi di antaranya orasi pendidikan oleh Silvester Sina Wuan, orasi solidaritas PGRI oleh Egidius Demon Lema, orasi kebudayaan oleh Mikhael Boro Bebe, orasi Pancasila dan Nasionalisme dari Bung Sila, orasi finansial dari Bank NTT, orasi literasi dari Oktavianus Bali, Pengelola Pondok Baca Nubun Puhun dan orasi Merdeka Belajar dari Muhammad Soleh Kadi, Ketua Agupena Flores Timur. Juga ada vocal solo dari Oktaviana I.N. Lamalelang.
Rombongan pada hari ini dilepas oleh Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian tepat dipukul 12.05 WITA. Sebelum bergerak ke Ile Bura, rombongan akan berarak mengelilingi Kota Larantuka.
Dari Kota Larantuka, rombongan akan menempuh kurang lebih 25 Km hingga tiba di titik persinggahan satu di PGRI Cabang Demon Pagong, Desa Lewokluok. Di titik ini, akan dilakukan penyambutan secara adat desa setempat.
Selanjutnya, kontingen akan bergerak dari Demon Pagong menuju ke Titehena. Di Titehena dilakukan juga seremonial penyambutan. Selanjutnya rombongan bergerak menuju ke pertigaan Nobo disambut PGRI Cabang Wulanggitang dan PGRI Cabang Ile Bura, Ranting Nobo. Rombongan terus bergerak menuju ke Desa Lewotobi sejauh kurang lebih 17 Km.
Tepat di Gerbang Desa Lewotobi, semua guru se Kecamatan Ile Bura sudah menunggu bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan. Rombongan akan disambut secara adat, selanjutnya berarak menuju ke Rumah Adat Desa Lewotobi dan berakhir di halaman Kantor Desa Lewotobi.
Selanjutnya dilakukan pembagian peserta ke rumah-rumah penduduk. Sebelumnya, didahului dengan sapaan selamat datang oleh tuan rumah dan sambutan mewakili peserta.
Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur kepada media ini menjelaskan, pelaksanaan HUT PGRI dan HGN secara terpusat tingkat Kabupaten Flores Timur ini adalah sebuah terobosan kreatif yang mampu menjalin solidaritas dan soliditas anggota PGRI.
“Organisasi profesi guru yang bernama PGRI, tidak pernah merasa hebat dengan segala Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki namun bagaimana anggotanya mampu berbaur dengan masyarakat di pelosok. Merasakan kesulitan warga dan dapat merasakan apa yang dirasakan warga di pelosok, Momentum bersama seperti ini tentu memberi energi positif dalam mendukung karir profesi guru selanjutnya,” kata Maksi. (ama)