RUTENG KABARNTT.CO— Perjudian sabung ayam di Kabupaten Manggarai tidak luput dari perhatian Kapolres Mangggarai, AKBP Yoce Marten, S.H, yang mulai menjabat sejak Januari 2022.
Hal tersebut diketahui ketika dirinya hadir sebagai narasumber dalam acara talk show yang digelar Radio Manggarai dengan tajuk ‘Menguatkan Citra Polri di Akar Rumput‘ pada Rabu (31/8/2022).
Pada talk show tersebut, Yoce berkenan memberikan responnya untuk menanggapi salah satu pertanyaan wartawan terkait kurangnya peran polisi memberantas perjudian sabung ayam yang marak terjadi di daerah tersebut.
Menurutnya, judi sabung ayam yang masih marak terjadi masih menjadi pekerjaan rumah. Hal ini terjadi karena masih banyak kendala yang dihadapi dalam proses penanganannya.
“Berkaitan dengan masalah sabung ayam, memang masih menjadi PR bagi kami. Hal ini dikarenakan beberapa kendala yang kami hadapi, yakni informasi dari masyarakat yang belum pas, dalam arti beberapa kasus yang diamankan tidak bisa dilanjutkan sampai pada proses pengadilan,” ungkap Yoce menjawab pertanyaan wartawan di sela acara tersebut.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Lembata tersebut menjelaskan maksud dari informasi masyarakat yang belum pas yakni semua mereka yang diamankan itu tidak tahu siapa bandar dan siapa pemainnya.
“Informasi dari masyarakat yang belum pas dalam arti semua yang kami amankan menyatakan tidak mengetahui siapa bandarnya dan siapa pemainnya. Padahal dalam proses untuk penegakan hukum harus memenuhi alat bukti, salah satunya adalah keterangan saksi,” lanjutnya.
Terhadap kendala tersebut, Yoce menyampaikan komitmennya untuk terus berusaha memberantas kasus perjudian yang terjadi di wilayah hukumnya.
Adapun komitmen tersebut disampaikannya seiring dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang meminta seluruh jajatan Polri dari tingkat pusat hingga tingkat daerah untuk memberantas perjudian.
“Ke depannya kami akan terus bekerja untuk terus melakukan penegakan hukum terhadap masalah-masalah perjudian. Hal ini harus dijalankan sesuai arahan dan perintah Bapak Kapolri,” tandas Yoce. (ias)