KUPANG KABARNTT.CO—Pastor Paroki St. Fransiskus dari Asisi BTN Kolhua, Kupang, RD. Longginus Bone, mengukuhkan Pengurus Dewan Pastoral Stasi (DPS) dan Kelompok Umat Basis (KUB) di Stasi St. Agustinus Belo, Paroki St. Fransiskus dari Asisi, Keuskupan Agung Kupang, dalam perayaan misa, Minggu (20/2/2022).
Dalam homilinya Romo Dus Bone (sapaan akrab, Longginus, meminta para Pengurus Dewan Pastoral Stasi (DPS) dan Kelompok Umat Basis (KUB) di Stasi St. Agustinus Belo melayani umat dengan murah hati, penuh cinta dan tidak mempersulit umat.
Lebih dari seratus orang pengurus stasi dan 13 KUB di lingkup Stasi St. Agustinus Bello yang dikukuhkan.
Romo Dus mengatakan, menjadi seorang pengurus tentu bukanlah perkara mudah. Ada banyak tantangan dan perilaku umat masa kini, apalagi yang hidup dalam keterbatasan sosial ekonomi terutama di tengah pandemi Covid-19.
“Tidak mudah memang, tapi yakinlah dengan pola pendekatan yang penuh kasih, murah hati dan melayani maka apapun tantangan yang dihadapi umat pasti bisa diatasi. Saya minta sesama sahabat mari dekati dengan hati dan jangan mempersulit umat, “ ujar imam yang dikenal selalu dekat dengan umat itu.
Hadir pada misa pengukuhan itu Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) St. Fransiskus Asisi BTN Kolhua Kupang, Adrianus Ceme, Sekretaris DPP, para Penasehat Stasi, Ketua lama DPS St. Agustinus Bello, Antonius Mau, Ketua DPS Baru, Dominikus Masang Kopong dan jajarannya, 13 orang Ketua KUB di lingkup DPS Stasi St. Agustinus serta ratusan umat yang memenuhi gereja tersebut.
Romo Dus mengajak semua pengurus DPS yang dilantik untuk terus bergandengan tangan membangun iman umat, bekerja bersama dan sama-sama bekerja untuk kemajuan gejera Tuhan di Stasi St. Agustinus Bello selama 3 tahun ke depan.
Ketua DPS St.Agustinus Bello, Dominikus Masang Kopong, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pastor Paroki, Tim 5 dan Pengurus DPS yang lama serta semua umat sehingga proses pemilihan berlangsung lancar dan demokratis.
Ia meminta dukungan dan kerja sama dari Pastor Paroki dan pastor rekan, seluruh penasehat, jajaran pengurus dan semua umat untuk membangun Stasi St.Agustinus Bello yang lebih baik.
Ketua DPS demisioner, Antonius Mau, dalam sambutannya mengatakan meski dalam pandemi Covid-19, jajarannya terus bekerja membangun iman umat melalui berbagai program kegiatan baik rohaniah maupun fisik. Ia juga menyampaikan kondisi eksisting gereja St. Agustinus Bello.
Saat ini, katanya, Stasi St. Agustinus Bello memiliki 2 bidang tanah gereja bersertifikat dengan 1 gedung gereja dan beberapa fasilitas pendukung. Adapun jumlah umat yang terdata sebanyak lebih dari 1.700 orang. Anton juga menyampaikan secara terbuka kondisi keuangan di kas stasi sebanyak Rp 43 juta lebih.
Sementara Ketua DPP Paroki St. Fransiskus dari Asisi BTN Kolhua, Adrianus Ceme, dalam sambutannya mengajak semua pengurus untuk bersatu membangun paroki dengan melayani umat secara total dan tidak ada embel-embel.
Dikatakan menjadi pengurus DPP ataupun DPS adalah sebuah anugerah dan tugas mulia yang harus dikerjakan juga dengan penuh sukacita, pelayanan dan kerealaan untuk memberi diri secara tulus ikhlas.
“Memang tidak mudah menjadi pelayan di tengah kondisi umat kita yang makin maju dan modern. Saya sekian tahun bekerja dan merasakan tugas ini memang berat tetapi kuncinya menjalankan dengan penuh sukacita sebagai karya pastoral yang kaya akan makna iman,” katanya.
Adrianus kemudian membagikan pengalamannya saat beberapa tahun lalu terpilih dan dipercayakan memimpin DPP Paroki St.Fransiskus Asisi Kupang. Ada dua perasaannya saat itu yakni takut tetapi juga bersyukur.
“Pertama takut karena tidak bisa bekerja memuaskan keinginan puluhan ribu umat di 6 stasi. Takut ada cemoohan, ada kritik ada amarah dan sebagainya ketika tidak bekerja baik. Tapi juga bersyukur karena kita dipilih dari sekian ribu orang untuk memikul beban dan tanggungjawab ini. Dengan merasa bersyukur itulah kita akhirnya bekerja lebih total, penuh cinta kasih dan melayani umat secara baik dalam koordinasi dengan Pastor Paroki, pastor rekan, pengurus DPS dan juga semua umat,” ujarnya
Ia meminta para pengurus yang baru dilantik untuk bekerja total dan memberi diri untuk melayani umat lebih baik dan tanpa membedakan sekat politik atau apapun.
“Hindari mencampuradukan urusan gereja dan mungkin saja ada perbedaan politik di luar sana” pintanya.
Adrianus juga mengajak pengurus baru untuk bersama- sama DPP memfokuskan pembangunan gedung gereja baru di kompleks BMKG Bello yang menurutnya menjadi cikal bakal paroki baru bilamana telah memenuhi beberapa persyaratan teknis maupun administratif.
Adapun Pengurus Inti DPS yang dilantik yakni Ketua Domunikus Masang Kopong, Wakil Ketua Martinus Madu, Karolus Sara Buang Lera, Donatus Joseph Manehat, Elvis Arbertus Bin Toni, Sekretaris Robertus Fidianto, Wakil Sekretaris Krispinus Tatu Ipin, Bendahara Kristin Maria Noni, Wakil Bendahara Apriance Nahak, wakil Bendahara Paulus Pare. Mereka dibantu oleh sejumlah Pengurus Bidang dan Seksi. (*/den)