TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menantang guru dan siswa/siswi SMK Kasimo, Sumba Barat Daya menyiapkan lahan 50 hektar untuk menanam jagung.
Gubernur Viktor melontarkan tantangan itu ketika meresmikan Laboratorium SMK Kasimo, Sumba Barat Daya, Senin (14/2/2022).
Gubernur mengatakan, pola pendidikan SMK sekarang harus diubah. SMK itu berarti sekolah sudah selesai.
“Artinya setelah tamat dari SMK sudah memiliki ketrampilan untuk menghidupi diri sendiri. Hal itu berbeda dengah SMA yang sekolahnya masih Panjang,” kata Gubernur Viktor.
Karena itu, model pembelajaran SMK harus lebih banyak berada di lapangan, bukan di dalam ruang kelas sebagaimana berlangsung selama ini. Model pembelajaran seperti ini hanya mendorong siswa siswi berlomba-lomba mendapatkan nilai di atas kertas. Padahal sekolah SMK harus menyiapkan siswa-siswi memiliki bekal ketrampilan yang cukup untuk mandiri setelah tamat.
Gubernur Viktor berharap ke depan sekolah-sekolah SMK selalu bersama pemerintah mensyukseskan program kerja bupati dan wakil bupati demi kemajuan daerah ini ke depan.
“Saya ingin anak-anak SMK tiga tahun berada di lapangan mengasah ketrampilan diri dan 1 tahun di kelas. Pemerintah menginginkan out put SMK adalah mandiri menghidupi diri sendiri tanpa membebankan kepada pihak lain,” tantangnya.
“Karena itu kita mulai dari SMK Kasimo, terhitung mulai besok, Selasa 14 Februari 2022, guru dan siswa turun ke lapangan menyiapkan lahan tanam jagung 50 ha,” kata Gubernur.
Gubernur meminta Bupati SBD dan Kadis Pertanian setiap hari memberikan informasi perkembangan persiapan lahan 50 ha untuk tanam jagung yang dikerjakan guru dan siswa SMK Kasimo. Target dua minggu ke depan atau awal Maret 2022, lahan 50 ha sudah siap tanam jagung.
Pemerintah Provinsi NTT, kata Gubernur Viktor, akan menurunkan bantuan benih jagung, pupuk dan lainnya untuk menanam jagung di atas lahan 50 ha itu. Hal itu berarti guru dan siswa SMK hanya mengerjakan lahan saja. Sedangkan benih dan lainnya disiapkan pemerintah.
Kepala SMK Kasimo Tambolaka, Frans Loba Dama, S.Pt, menyatakan siap dan sanggup mempersiapkan lahan 5 ha untuk tanam jagung dalam kurun waktu 2 minggu ke depan.
Dama menambahkan, hari ini, 14 Februari 2022, Gubernur NTT meresmikan lima gedung laboratorium bantuan Kementerian Pendidikan yang selesai dikerjakan pada tahun 2021. Lima gedung laboratorium tersebut yakni laboratorium bilogi, fisika, komputer, inklusi dan ruang prakter siswa. (ota)