WAIKABUBAK KABARNTT.CO—Puluhan eks karyawan Hotel Nihi Watu, Sumba Barat menggelar aksi demonstrasi ke hotel itu, Senin (21/2/2022). Mereka menuntut manejemen hotel membayar pesangon mereka.
Menggunakan puluhan sepeda motor dan sebuah pickup, puluhan eks karyawan itu mendatangi Hotel Nihi Watu di Desa Hobawawi, Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat.
Eks karyawan itu menuntut manejemen perusahaan membayar uang pesangon mereka yang telah diberhentikan sejak April 2020 lalu.
Namun kedatangan puluhan eks karyawan itu dihadang barikade anggota kepolisian dari Polres Sumba Barat sekitar 1 km ke arah Hotel Nihi Watu. Puluhan bersikeras meminta aparat kepolisian membuka jalan agar bisa melakukan aksi damai langsung di Hotel Nihi Watu. Mereka ingin bertemu langsung general manager Nihi Watu Sumba Barat. Namun anggota kepolisian yang bertugas menolaknya.
Selanjudnya perwakilan Hotel Nihi Watu, Bahu Worodani, S.H, berusaha menyampaikan penjelasan atas desakan demonstran bertemu GM Hotel Nihi Watu. Kepada para demonstran, Worodani mengatakan GM Hotel sedang tugas keluar.
Namun demikian, perwakilan pihak perusahaan siap bertemu dengan perwakilan demonstran. Semula sempat menolak namun akhirnya bersepakat sebanyak 15 perwakilan demonstran bertemu dengan pihak manejemen hotel.
Dalam orasinya, para demonstran mengungkap sekitar 59 karyawan Hotel Nihi Watu telah di-PHK sekitar April 2020.
Keputusan itu diambil perusahaan karena kondisi pandemi virus corona sehingga tidak banyak tamu yang menginap. Mereka akan dipanggil kembali bekerja dengan sistem bertahap bila suasana hotel membaik.
Awalnya mereka memahami keputusan itu, namun dalam perjalanan diduga pihak hotel Nihi Watu menerima karyawan baru sehingga memicu persoalan hingga terjadi aksi demonstrasi ini, (ota)
