KUPANG KABARNTT.CO—Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melitanikan 8 program di NTT yang disebutnya berjalan sukses.
Delapan program itu dibeberkan Gubernur NTT dalam pidato radio yang dibacakan Wakil Gubernur NTT, Yosef Nae Soi, di Aula Kantor Gubernur NTT, Senin (15/8/2022).
Hadir para staf khusus, Staf Ahli Setda NTT, pimpinan OPD serta wartawan Desk Kantor Gubernur NTT.
Dalam pidato itu, Wakil Gubernur Yosef Nae Soi membeberkan berbagai keberhasilan membangun NTT selama kurang lebih 4 tahun kepemimpinan terlebih pencapaian di tahun 2021.
Pertama di bidang Kesehatan, berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 20,05 persen dari sebelumnya 22,43 persen, menekan kasus malaria dan demam berdarah, menekan kasus Covid-19, menekan dan bertekad meniadakan angka kematian ibu dan anak pada tahun-tahun yang akan datang.
Kedua di bidang pariwisata, Pemprov NTT meraih berbagai penghargaan di ajang API tahun 2021, mengadakan destinasi pariwisata unggulan dan mendukung objek-objek wisata seperti objek wisata super premium Labuan Bajo dengan menetapkan Pulau Komodo dan Pulau Padar menjadi kawasan konservasi terbatas dan Pulau Rinca dipersiapkan untuk menggantikan kedua pulau tersebut.
Ketiga di bidang pendidikan dan olahraga, Penprov NTT berhasil meningkatkan apk/apm 70 persen, menambah izin operasional sekolah, peningkatan akreditasi sekolah, membentuk SMK unggulan dan meraih prestasi dalam even olahraga yang diikuti para atlet dan pelatih mendapatkan penghargaan seperti bonus.
Keempat, di bidang pertanian lewat program TJPS, pemprov membuat modernisasi dan mekanisasi pertanian, meningkatkan pendapatan petani dan berhasil mengeksport jagung curah ke Surabaya serta menghasilkan sejumlah ternak dan bertekad terus mengembangkan kelor bagi kesehatan dan ekonomi.
Kelima, di bidang peternakan, Pemprov NTT mengirim 70 ribu lebih sapi atau memenuhi 90 persen kuota nasional dan bertekad meningkatkan populasi sapi, membuat instalasi peternakan dan pakan ternak, memberantas penyakit hewan sekaligus mengajak masyarakat untuk kembali beternak babi.
Keenam di bidang kelautan dan perikanan, Pemprov NTTsedang mengembangkan ikan kerapu dan lobster untuk tujuan eksport, mengembangkan rumput laut dan meningkatkan produksi garam guna memenuhi kebutuhan garam nasional. Untuk bidang industri dan perdagangan telah membantu UMKM dan membuat e-katalog produk-produk unggulan NTT.
Ketujuh di bidang infrastruktur lewat pinjaman daerah telah membangun ruas jalan provinsi yang panjangnya mencapai 900 kilometer lebih, membagun pelabuhan serta untuk bidang investasi, penanaman modal dan energi, pemprov memberikan kemudahan perizinan, ada peningkatan investasi dan pembangunan pusat energi surya di Sumba dan Timor serta membantu ribuan sambungan baru meteran listrik bagi keluarga tidak mampu.
Kedelapan di bidang koperasi, ketenagakerjaan dan pemberdayaan masyarakat, Pemprov NTT mencatat ada 4.286 koperasi dengan aset Rp 13,5 triliun, menyerap 2,5 juta anggota, ada 3 koperasi primer nasional (Swasti Sari, Pintu Air, TLM-Red), mengembangkan bambu dalam kelompok mama-mama bambu, BUMDES dan untuk bidang pengembangan SDM dan reformasi birokrasi dan berbagai penghargaan dan pelatihan serta ada SDM senter yang telah diresmikan.
Dengan sejumlah keberhasilan ini, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk senantiasa berkolaborasi meningkatkan produk-produk unggulan dan memanfaatkan pinjaman daerah untuk mempercepat dan meningkatkan pembangunan di daerah, memudahkan perizinan dan senantiasa menjaga stabilitas keamanan di daerah masing-masing.
“Saya bersama Gubernur NTT menyampaikan penghargaan kepada semua pihak atas semua ide-ide cerdasnya, kritik dan segala perhatiannya terhadap kemajuan daerah ini. Mari kita satukan langkah dan komitment untuk membangun NTT maju dalam visi NTT bangkit menuju sejahtera,” kata Nae Soi. (np)