PGRI Flores Timur Jadi Contoh Pergerakan PGRI

FLOTIM PGRI
Peserta Konferensi Kerja Kabupaten II PGRI Flores Timur, Kamis (29/12/2022),

LARANTUKA KABARNTT.CO— Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)  Flores Timur (Flotim) benar-benar menjadi contoh dan teladan pergerakan organisasi PGRI di tingkat kabupaten.

Pengakuan ini disampaikan Ketu PGRI NTT, Simon Petrus Manu, dalam sambutannya ketika membuka Konferensi Kerja Kabupaten II PGRI Kabupaten Flores Timur, Kamis (29/12/22),  secara daring dari Kupang.

Bacaan Lainnya

“Dalam amatan kami di Pengurus PGRI NTT, kami melihat dan menilai secara obyektif, benar-benar PGRI Kabupaten Flores Timur menjadi teladan dan contoh bagi PGRI pada kabupaten atau kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu, kami mendorong agar PGRI kabupaten lain di NTT jangan sungkan-sungkan datang studi banding di PGRI Flores Timur,” kata Simon.

Simon  mengatakan, predikat  ‘terbaik’ adalah kata yang tepat dialamatkan pada pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur.

Simon membeberkan PGRI Flores Timur sangat baik dan maksimal  menjalankan program-program strategis organisasi seperti konsolidasi, penertiban keanggotaan, penyelesaian iuran anggota, menerbitkan Kartu Anggota, upaya peningkatan profesionalisme guru, kesehjateraan guru dan juga advokasi terhadap profesi guru.

“Dua tahun ini sungguh luar biasa. PGRI Kabupaten Flores Timur sangat kompak memupuk solidaritas dan soliditas dan mampu melaksanakan berbagai kegiatan dalam merespon kebutuhan Bapa Ibu Anggota PGRI. Kegiatan PGRI Flores Timur sangat banyak, dan itu semua memenuhi aspirasi dan kebutuhan guru. Kami Pengurus PGRI NTT sangat memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya untuk segala kreasi dan inovasi menjaga eksitensi organisasi PGRI di daerah. PGRI Flores Timur layak dan pantas sebagai tempat belajar Pengurus PGRI pada kabupaten lain di NTT,” kata Simon.

Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, merespon apresiasi yang disampaikan Ketua PGRI NTT. Bagi Maksi, kerja keras, pengorbanan yang tulus akan menemukan jalan apresiasi.

“Saya merespon baik dan menyampaikan terima kasih kepada Ketua PGRI NTT dan seluruh jajaran pengurus yang senantiasa memberikan dukungan kepada PGRI Kabupaten Flores Timur.  Memang banyak hal telah kami lakukan, tetapi tidak sedikit pula kebutuhan, aspirasi dan permohonan anggota belum maksimal kami penuhi. Terkait dorongan studi banding dari Pengurus PGRI Kabupaten lain di  NTT ke PGRI Flores Timur, kami nyatakan siap menerima dan mendampingi. Tentu momen itu menjadi ruang belajar bersama yang baik. Kami patuhi AD ART dan kami terus berkreasi dan berinovasi, karena kami sangat kompak,” kata Maksi. (abh)

Pos terkait