WAINGAPU KABARNTT.CO—Sejauh ini persentase vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur terbilang masih rendah. Kabupaten ini berada di urutan 10 dari 22 kabupaten/kota di NTT.
Hingga posisi 3 Januari 2022, persentase vaksinasi di Sumba Timur dosis 1 mencapai 70,35 persen, sedangkan dosis 2 baru mencapai 35,53 persen.
Dengan capaian ini, DPRD Sumba Timur menghimbau pemerintah tetap gencar melakukan vaksinasi.
Ketua Komisi C DPRD Sumba Timur, Ayub Tay Paranda, lewat panggilan teleponnya, Selasa (4/1/2021), memberikan apresiasi kepada pemerintah khusus dinas terkait yang tetap gencar melakukan vaksinasi sehingga dosis 1 sudah mencapai 70,35 persen.
Pemerintah diharapkan gencar lagi untuk vaksinasi dosis 2 yang baru mencapai 35,53 persen.
“Kita cukup gencar dalam hal vaksinasi, sehingga dosis 1 sudah 70,16 persen. Kita tetap gencar lagi agar dosis ke 2 ini seimbang, jangan sampai karena kita sudah tidak ada kasus dan PPKM level 1 kita tidak mau lagi untuk vaksin ke 2. Masyarakat harus vaksin dosis ke 2 agar lengkap, supaya imun kita jadi bagus,” tegas Ayub.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumba Timur ini juga menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi prokes yang ketat, karena varian baru umikron sudah masuk ke Indonesia dan cara penanganannya hanya dengan prokes yang ketat dan juga vaksinasi secara lengkap.
“Jangan juga kita lengah karena mungkin kita sudah tidak ada kasus. Namun memang kita tetap waspada agar kita tetap dalam keadaan yang sehat, jangan lupa prokes yang ketat dan vaksinasi secara lengkap,” serunya.
Pihaknya tetap berupaya mendorong pemerintah agar kegiatan vaksinasi tetap dilaksanakan di pelosok atau masyarakat yang jauh dari perkotaan, supaya masyarakat juga mendapatkan hak yang sama dalam vaksinasi.
“Kita juga harus prioritaskan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat di pelosok sehingga mereka juga mendapatkan dosis vaksin,” tandas Ayu. (np)
