LARANTUKA KABARNTT.CO—Tuntas sudah pembangunan rumah-rumah korban badai seroja bantuan pemerintah pusat di Pulau Adonara, Flores Timur. Penjabat Bupati Flores Timur (Flotim), Doris Alexander Rihi, Selasa (2/8/2022), menyerahkan 295 kunci rumah korban bencana badai seroja di Desa Saosina, Kecamatan Adonara Timur.
Rumah bantuan pemerintah pusat yang dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar ini telah di-PHO dari kontarktor pelaksana PT. Adhi Karya kepada Kementerian PUPR dan selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Flotim melalui Ketua Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana Provinsi NTT dan NTB yang diwaliki oleh Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Nusa Tenggara II (P2P NT II), Ina Bunga.
Doris Rihi dalam sambutannya mengingatkan tanggal 4 April 2021 merupakan hari yang bersejarah dan perlu dikenang. Karena pada hari itu terjadi bencana yang meluluhantarkan harta benda dan korban nyawa di Pulau Adonara, Flores Timur, terkhusus di Desa Oyangbarang, Desa Waiburak, Kelurahan Waiwerang dan Desa Nelelamadike.
“Tanggal 4 April itu adalah hari yang mengingatkan kita semua bahwa betapa pentingnya menjaga dan merawat bumi secara bersama–sama dan berkelanjutan. Hari itu perlu kita kenang, tanpa harus kita terus berlarut–larut dalam kedukaan,” kata Doris.
Doris mengatakan, lahan pembangunan rumah-rumah baru itu telah disertifikasi atas nama Pemerintah Kabupaten Flores Timur. Dalam jangka waktu tertentu pemerintah akan menyerahkan aset itu kepada masing–masing kepemilikan sehingga dilaksanakan sertifikasi untuk dibagi kembali.
Ini untuk memastikan bahwa lahan ini telah dibebaskan dengan benar dan untuk memastikan bahwa yang tinggal di tempat ini tidak bisa tergantikan oleh orang lain.
Doris berharap para penerima rumah ini untuk melengkapi segala perabot rumah tinggal sesuai kebutuhan, menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan permukiman.
“Untuk menambah kenyamanan, harus dilakukan penghijauan dengan menanam pohon dan menatanya dengan baik untuk mewujudkan lingkungan yang asri,“ katanya.
Tak lupa Doris menyatakan terima kasih kepada para pihak yang sudah memberikan sumbangan, baik itu lembaga sosial maupun perorangan.
“Terima kasih kepada lembaga–lembaga sosial atau orang perorangan yang memberikan perhatian khusus untuk menangani problem kebencanaan khususnya yang terjadi di Pulau Adonara setahum silam. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah menyerahkan lokasi ini kepada pemerintah secara cuma–cuma untuk dibangun perumahan ini. Pemerintah memberi biaya ganti rugi untuk tanaman yang ada di dalam lokasi. Hal yang sama juga kita lakukan di Desa Nelamadike dan di Saosina,” tutupnya. (jem)