KUPANG KABARNTT.CO— Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT masa khidmat 2021-2026 dikukuhkan, Senin (17/1/2022) di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT. Pengukuhan dan ta’aruf Ini dipimpin Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Dr. KH. Marsudi Syuhud.
MUI NTT periode 2021-2026 dipimpin Drs. H. Muhammad S. Wongso selaku Ketua Umum dan Drs. H. Husen Anwar sebagai Sekretaris Umum.
Acara ini dihadiri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketua DPRD NTT, Emy Nomleni, para pimpinan BUMN/BUMD dan undangan lainnya.
Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Dr. KH. Marsudi Syuhud meminta pengurus MUI NTT yang dikukuhkan itu harus menjaga warisan.
“Warisan yang perlu dijaga adalah NKRI dan yang ketiga adalah warisan MUI harus dijaga pula,” kata Marsudi.
“Bapak Gubernur, mudah-mudahan umat Islam di NTT memiliki lembaga pendidikan khusus bagi umat Islam,” katanya.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, pengurus MUI NTT yang dikukuhkan itu tidak saja terdiri dari ulama, tetapi ada akademisi, ada pemerintah.
“Mendengar tadi Pak Kyai (Wakil Ketua Umum MUI) telah memberikan sambutan saya kira saya tidak lagi, karena semua sudah disampaikan. Kita bersyukur bahwa hari ini negara kita masih dilanda Covid-19 kita masih bisa melakukan pertemuan yang bermartabat,” kata Viktor.
Menurut Viktor, perlu ada semangat menjaga Al Quran, menjaga Pancasila, UUD 45 dan NKRI. “MUI NTT harus menjadi pionir. Keragaman budaya dan kehidupan beragam di NTT harus dijaga,” ujarnya.
Viktor berharap pengurus MUI yang baru dikukuhkan itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia terkhususnya Provinsi NTT. (np)