Pendidikan Profesi Bidan Jadi Isu Menarik di Lembata

lembata IBI

LEWOLEBA KABARNTT.CO– Pendidikan profesi kebidanan di Kabupaten Lembata menjadi isu menarik pada acara peringatan hari ulang tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 71.

Isu pendidikan bidan ini menarik karena tahun 2026 mendatang, semua bidan di seluruh Indonesia diharuskan memiliki Profesi Kebidanan.

Bacaan Lainnya

Isu ini diangkat Ketua IBI Cabang Lembata, Rosa Delima Tuto, kepada media di sela-sela peringatan HUT IBI di Lembata  yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Lembata, Senin (27/6/2022).

Rosa mengatakan, tahun 2026 mendatang semua bidan sudah memiliki profesi kebidanan.

Pasalnya, pemerintah Indonesia telah menetapkan lulus sekolah profesi sebagai persyaratan bagi para bidan dalam berkarier.

“Jadi untuk bidan yang D4 batas waktu sampai 2026 mereka sudah harus ambil profesi bidan,” kata  Rosa.

Rosa menuturkan, bidan yang selama ini sudah memiliki tempat praktek mandiri juga perlu memiliki sertifikat profesi, jika tidak maka tempat prakteknya bakal ditutup.

“Harus sekolah tambah lagi. D4 sudah setara dengan S1, maka tinggal melanjutkan untuk ambil profesinya,” tambahnya.

Rosa  mengimbau agar semua bidan di Kabupaten Lembata baik yang sudah tergabung dalam organisasi IBI maupun yang belum untuk memperhatikan syarat yang sudah dikeluarkan pemerintah sebagai langkah meningkatkan profesi.

Sementara itu Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, menegaskan akan mendukung para bidan dalam peningkatan profesi.

Bahkan, Marsianus juga memastikan untuk memberikan kesempatan bagi para bidan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.

“Namanya peningkatan kualitas buat saja, penjabat pasti tanda tangan. Buat permohonan pasti saya tanda tangan. Peningkatan SDM bidan pasti kita bantu,” kata Marsianus dalam sambutannya di hadapan 410 bidan yang hadir ketika itu.

Peringatan HUT IBI Ke 71 tersebut mengambil tema Perjalanan Panjang Profesi Bidan adalah Inspirasi Mewujudkan Generasi Lembata Unggul-Indonesia Maju. (ona)

Pos terkait