KUPANG KABARNTT.CO—Pemerintah Provinsi NTT sudah menyiapkan dana cadangan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Untuk tahun 2022 ini, Pemda NTT mencadangkan Rp 121 miliar pada perubahan anggaran APBD.
KPU NTT dan Bawaslu NTT sudah mengajukan dana pilkada serentak tahun 2024 mencapai Rp 800 miliar lebih. Rinciannya untuk KPU NTT mencapai Rp 486 miliar dan Bawaslu NTT mencapai 309 miliar lebih.
Pemerintah Provinsi NTT sudah menyisihkan anggaran Pilkada tersebut pada perubahan APBD tahun anggaran 2022.
Kepala Badan Keuangan Provinsi NTT, Zakarias Moruk, Senin (1/8/2022), di ruang kerjanya menjelaskan, pihaknya sudah menyisikan dana cadangan pilkada serentak tahun 2024 dari anggaran perubahan APBD tahun 2022 mencapai Rp 121 miliar.
“Kita menyiapkan dana cadangan pilkada tahun 2022 itu mencapai Rp 121 miliar. Untuk sementara usulan yang disampaikan oleh KPU NTT itu mencapai Rp.486 miliar, sementara dari Bawaslu NTT sekitar Rp 309 miliar lebih. Kami masih mengupdate usulan ini karena dari KPU NTT itu ada 20 kegiatan, 8 kegiatannya ditanggung oleh provinsi dan 12 kegiatan dari kabupaten/kota. Sedangkan di Bawaslu kami masih menunggu karena teman-teman masih menunggu arahan dari Bawaslu pusat,” jelas Zakarias.
Sementara di tahun 2023, jelas Zakarias, direncanakan dana cadangan Pilkada sekitar Rp 200 miliar. Dengan demikian beban pilkada serentak tahun 2024 mendatang menjadi sangat ringan karena sudah dicicil dari APBD murni, bahkan perubahan.
“Di tahun 2023 kita merencanakan sekitar Rp 200 miliar lebih untuk disiapkan dana cadangan sehingga beban itu akan makin ringan di tahun 2024 mendatang,” kata Zakarias Moruk. (np)
