LARANTUKA KABARNTT.CO– Seorang warga berinisial PKM asal Tabali, Kelurahan Sarotari, Flores Timur ditemukan tewas gantung diri di kebun warga, Selasa (15/11/2022) pagi.
Korban diketahui berprofesi sebagai pegawai honorer di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores Timur.
Magdalena Sagu Malik (53), kakak kandung korban, mengatakan, PKM memiliki seorang istri yang saat ini merantau di Malaysia. Pasangan suami istri ini dikaruniai 3 orang anak.
“Anak laki-laki dua orang, satu orang perempuan,” kata Magdalena.
Magdalena menambahkan, dalam kesehariannya PKM dikenal sebagai sosok pekerja keras. Pada malam sebelum kejadian naas itu, jelasnya, ia masih melihat adiknya di rumah, hal ini lantaran mereka tinggal serumah.
Keesokan harinya, ujarnya, tepatnya pada hari Selasa saat ia berada di kebun, tiba-tiba ia diberitahu Elsa (18), tetangganya yang kala itu hendak pergi ke kebun.
Magdalena mengatakan, Elsa melihat korban sudah tak berdaya dengan seutas tali yang melingkar di lehernya di atas pohon jambu mente.
Pantauan media, jasad korban lalu ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolres Flores Timur, AKBP I Gede Ngurah Joni.M, SH, SIK,MH, melalui Humas Polres IPDA Anwar Sanusi, saat dikonfirmasi media ini mengatakan, untuk sementara belum mendapatkan data.
“Ok, tapi saya belum dapat datanya. Sabar dikit e,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores Timur, Servulus Satel Demoor saat dikonfirmas, Selasa, (15/11/2022) di Kantor DPRD Flotim, membenarkan bahwa korban PKM merupakan salah seorang pegawainya.
“Benar dia adalah pegawai saya, tenaga kontrak bagian armada pengangkut sampah,” tandas Satel.
Satel enggan menjawab pertanyaan lanjutan wartawan media ini. (ama)
