KEFAMENANU KABARNTT.CO – Pelaksanaan Pekan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Andreas Rasul Tunbaba, Timor Tengah Utara memasuki hari kelima dengan gelaran aneka lomba.
Kompetisi antar-OMK dari setiap lingkungan dalam berbagai kegiatan, baik olahraga, kesenian maupun kerohanian semua dilaksanakan secara sportif dalam semangat persaudaraan.
Meskipun akhir-akhir ini cuaca ekstrim, semua kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar di bawah bimbingan Pastor Moderator, Romo Mrius Talo, Pr.
Romo Mrius selalu memberikan motivasi luar biasa kepada anak-anak muda ini untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan tanpa ada perselisihan, apalagi perkelahian.
Usai pelaksanaan kegiatan setiap hari, pastor muda kelahiran Wedomu, Kabupaten Belu ini selalu melakukan kontrol ke semua kamp OMK untuk memastikan semua anggota sudah kembali ke base kamp masing-masing dalam keadaan sehat dan selamat.
Semua kegiatan diikuti dengan penuh semangat oleh setiap OMK dari tiap lingkungan.
Pelaksanaan pekan OMK semakin disemarakkan oleh dukungan suporter dari masing-masing tim yang berlaga pada semua jenis kegiatan, baik olahraga, kesenian maupun kerohanian.
Para suporter selalu histeris ketika tim kesayangan mereka tampil, namun teriakan histeris itu biasanya hanya terjadi di arena pertandingan atau perlombaan. Usai kegiatan semua kembali berkumpul dalam nuansa persatuan sebagai Orang Muda Katolik Paroki St. Andreas Rasul Tunbaba.
Yoseph Arifandy Timo, Ketua OMK Lingkungan Kaenbaun, kepada media ini menuturkan, dirinya sangat senang karena kegiatan tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun-tahun sebelumnya biasanya kegiatan tidak semeriah tahun ini. Walaupun cuaca tidak mendukung tapi kami tetap semangat terlibat dalam semua kegiatan” ungkap Fandy, sapaan akrab Yoseph Arifandy kepada media ini, Selasa (5/7/2022).
Kegiatan ini sangat positif, kata Fandy, karena dapat mempersatukan semua anak muda dari berbagai lingkungan.
Fandy menuturkan, pelaksanaan pekan OMK ini juga bukan sekadar bertemu atau berkumpul untuk bersenang-senang, tapi ada hal-hal yang bermanfaat di mana berbagai bakat dan kemampuan para OMK dapat diekspresikan di sini.
“Saya berterima kasih karena memasuki hari kelima pelaksanaan kegiatan ini, semua kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai skedul dan semuanya berjalan dengan aman dan tertib sesuai yang diharapkan,” ucap Fandy.
Fandy berharap kegiatan ini dijadikan kegiatan rutin tahunan agar bakat OMK dapat dikembangkan.
“Saya berharap, kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap tahun, sehingga bakat dan kemampuan Orang Muda Katolik ini terus dikembangkan ke arah yang lebih baik, dan suatu ketika para OMK yang adalah tulang punggung bangsa dan Gereja dapat menjadi panutan dan teladan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat,” tutup Fandy. (siu)