KUPANG KABARNTT.CO—Proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Kali Dendeng mendapat pujian dari para delegatus Rakerwil Apeksi di Kupang.
Pujian tersebut disampaikan langsung di hadapan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, saat melaksanakan penanaman pohon bersama 12 delegasi pemerintah kota anggota Komwil IV Apeksi di lokasi IPA (Instalasi Penyediaan Air) Kali Dendeng, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kamis (23/6/2022).
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, dipuji atas keberhasilan pembangunan SPAM Kali Dendeng dengan anggaran sebesar Rp 168.575.301.800 atau Rp 168 miliar yang digelontorkan dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
Proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) kapasitas 150 liter per detik Kota Kupang tersebut dikerjakan oleh perusahaan pemenang tender, PT Nindya Karya (Persero) Wilayah 7. Saat ini pembangunan proyek telah rampung dan rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo Juli mendatang.
Seluruh delegatus terlihat antusias meninjau lokasi proyek SPAM Kali Dendeng, terutama ketika Wali Kota Kupang menjelaskan proses awal hingga pengajuan proposal agar dibangun SPAM untuk memenuhi kebutuhan air warga Kota Kupang ke pemerintah pusat.
Jefri menjelaskan kepada para Wali Kota, Wakil Wali Kota dan delegatus lainnya yang mewakili para kepala daerah anggota Komwil IV bahwa Kota Kupang sudah lama mengalami kesulitan air.
“Sejak dilantik untuk memimpin kota ini, air bersih sudah menjadi perhatian kami. Sebagian warga kota masih sangat tergantung pada PDAM Kabupaten, sisanya bahkan membeli air dari mobil-mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” jelas Jefri.
Namun, menurut Jefri, jika ingin membangun sendiri, tentu APBD Kota tidak mampu untuk membiayai.
Saat tiba di lokasi pembangunan reservoir instalasi pengolahan air (IPA) Kali Dendeng, Jefri dengan bangga menjelaskan kepada para delegatus rakerwil yang hadir bahwa IPA yang dibangun di lokasi tersebut akan menghasilkan 150 liter per detik debit air untuk menyuplai air bagi 12 ribu sambungan rumah (SR).
Sistem pengolahannya dikendalikan oleh teknologi terintegrasi dan termutakhir yang disebut SCADA atau Supervisory Control and Data Acquisition untuk mengontrol proses pengolahan air, distribusi hingga memantau kebocoran.
Di hadapan para delegatus yang hadir saat itu, Wali Kota Kupang mengakui proyek tersebut dapat terwujud berkat dukungan dari APEKSI khususnya Komwil IV.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan motivasi serta dukungan APEKSI khususnya Komwil IV. Kami mendapatkan banyak motivasi dan masukan lewat diskusi-diskusi bahkan APEKSI lah yang menjembatani komunikasi pemkot dengan Presiden RI Joko Widodo terkait pembangunan infrastruktur baik yang sudah terwujud seperti SPAM Kali Dendeng dan yang akan datang,” sebut Jefri disambut dengan tepuk tangan dari para delegatus. (np)