KEFAMENANU KABARNTT.CO – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. David Juandi, Selasa (19/4/2022), memimpin rapat persiapan gelaran Lomba Pacuan Kuda memperebutkan Piala JW 23 Stable kerja sama dengan Pordasi TTU.
Gelaran Lomba Pacuan Kuda tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 24 April 2022 berlokasi di Tanjung Bastian, Kecamatan Insana Utara tersebut, melibatkan peserta se-daratan Timor.
Kepada awak media, Bupati TTU, Drs. Juandi David, mengungkapkan, kegiatan rapat bersama ini dimaksudkan untuk membahas semua persiapan terkait keamanan saat kegiatan berlangsung serta penerapan protokol kesehatan pada lokasi kegiatan.
“Kita rapat hari ini untuk membahas persiapan-persiapan dalam rangka penanganan keamanan, baik prokes maupun keamanan dalam lomba pacuan kuda itu,” ucap Bupati Juandi.
Lebih lanjut, Ketua KONI TTU tersebut menjelaskan, pada prinsipnya pemerintah daerah mendukung kegiatan tersebut dalam rangka mempersiapkan atlit cabor berkuda Kabupaten TTU untuk mengikuti perhelatan PON Aceh 2024 nantinya.
Bupati Juandi juga berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan dapat mendorong perekonomian masyarakat di wilayah pesisir pantai.
Kesempatan yang sama, Ketua Pordasi TTU, Jimmy Widodo, menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan ajang berstandard nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kembali minat masyarakat dalam memelihara kuda pacuan.
Selain itu, lanjut Jimmy, kegiatan ini juga merupakan momentum guna mencari atlit-atlit muda yang nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti ajang Pesta Olahraga Nasional (PON) Aceh 2024 mewakili Provinsi NTT.
“Kabupaten TTU ditunjuk mewakili Provinsi NTT untuk mengikuti ajang PON Aceh 2024 dari cabor berkuda. Karena Kabupaten TTU ditargetkan harus memperoleh medali emas pada PON 2024 di Aceh,” jelas Jimmy.
Dijelaskan Jimmy, terpilihnya Kabupaten TTU mewakili NTT pada cabor tersebut, dikarenakan Kabupaten TTU memiliki atlit serta kuda pacu yang telah teruji mengikuti ajang di tingkat nasional.
“Yang bisa bawa kuda di tingkat nasional itu hanya TTU saja, sementara di Sumba itu masih tradisional,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Lomba Pacuan Kuda Piala JW 23 Stable, Dr. Bonny menuturkan, jumlah peserta yang akan mengikuti lomba tersebut diperkirakan mencapai 50 peserta.
Bonny melanjutkan, untuk kelas yang akan dilombakan, pihaknya telah menyiapkan 10 kelas sesuai standard nasional dan tetap mengacu pada aturan Pordasi.
“Pesertanya dari daratan Timor, dengan 10 kelas yang dilombakan sesuai kelas standard nasional. Untuk total hadiahnya mencapai ratusan juta rupiah,” tutup Bonny.
Hadir dalam kegiatan rapat tersebut, Kadis Pariwisata TTU, Robertus Nahas, Kabag Ops Polres TTU, Danramil, Kasat Intel Polres TTU, Sekertaris dan Pengurus Pordasi TTU. (siu)