OELAMASI KABARNTT.CO—“Sebagai representasi masyarakat Kabupaten Kupang, secara khusus warga Kelurahan Tarus, saya sangat prihatin atas kejadian kelangkaan minyak tanah ini. Pastinya akan kita bicarakan hal ini dengan Pertamina soal alasan pengurangan kuota minyak tanah ke pangkalan-pangkalan, apalagi justru dilakukan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru dimana kebutuhan akan minyak tanah di masyarakat sangat tinggi.”
Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Sofie Malelak De Haan, menjawab pertanyaan media ini di ruang kerjanya di Oelamasi, Kamis (24/11/2022).
Selaku pimpinan DPRD Kabupaten Kupang, kata Sofie, dirinya tentu sangat prihatin dengan kelangkaan minyak tanah (mitan) di masyarakat.
Apalagi kelangkaan minyak tanah, bahkan sudah terjadi kurang lebih tiga minggu, sejak awal bulan ini.
“Minyak tanah langka, ini membuat sebagian besar warga merasa resah, apalagi di saat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru dimana kebutuhan akan minyak tanah sangat tinggi,” terangnya.
Sofie berharap, masyarakat bisa bersabar karena bagaimanapun juga sudah ada upaya dari berbagai pemangku kepentingan untuk bisa mencari jalan keluar terhadap kelangkaan minyak tanah di tengah-tengah masyarakat.
“Semua pemangku kepentingan, dalam hal ini pemerintah dan pihak berwajib dapat mengawal pendistribusian minyak tanah ke pangkalan-pangkalan karena pangkalan-pangkalan minyak ini yang paling dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan sejumlah ibu rumah tangga di Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang mengaku sudah tiga minggu terpaksa beralih menggunakan kayu bakar untuk memasak akibat susah mendapatkan minyak tanah.
“Aaya datang mau beli minyak tanah tapi minyak kosong terus di pangkalan, di kios juga sama saja. Sudah tiga minggu minyak tanah langka, di pangkalan minyak kosong terpaksa masak pakai kayu bakar. Di kios tidak ada, tempat bensin juga tidak ada. Kalau begini kami susah sudah, pemerintah tolong perhatikan kelangkaan minyak tanah,” keluh Elvi, seorang ibu di Tarus. (sam)
