Minyak Tanah Langka di Manggarai Barat, Polres Tangkap Penimbun 9,1 Ton BBM

mabar minyak tanah

LABUAN BAJO KABARNTT.CO–Kelangkaan minyak tanah yang terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) meresahkan warga. Selain pasokan yang minim, warga juga resah dengan harga minyak yang melambung tinggi.

Tak dinyana, Selasa (18/1/2022) pagi, Polres Mabar  merilis penangkapan terduga pelaku penimbun minyak tanah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Terduga pelaku sejumlah 5 orang berhasil kita ringkus saat hendak menyelundupkan 9,1 ton BBM ke Bima, NTB,” ungkap Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto,S.I.K.,M.Si, melalui IPTU Yoga Dharma Susanto, S.Tr.K.

Barang bukti minyak tanah dengan jumlah 457 jeriken berukuran 20 liter dan satu unit mobil bemo Suzuki Carry tanpa nomor polisi (kendaraan pengangkut minyak tanah) juga pelaku sudah diamankan.

Adapun para pelaku berinisial S (31), pria asal Terang, Kecamatan Komodo, A (38), pria asal Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, AE (25), seorang sopir asal Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo,   BS (20) pria asal Kelurahan Waekelambu, Kecamatan Komodo dan FN (29), pria asal Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo.

“Pengungkapan kasus ini sendiri atas pengaduan dari masyarakat atas kelangkaan minyak tanah yang terjadi di Kota Labuan Bajo,” lanjut Iptu Yoga.

Dari pengaduan tersebut, pihaknya langsung melakukan operasi dan menemukan TKP di beberapa lokasi. Di antaranya di  TPI Labuan Bajo, lokasi kedua di dalam kapal yang berlabuh di Dermaga Putih Kampung Ujung dan di rumah salah seorang terduga pelaku pengepul di Kampung Golo koe, Kelurahan Wae Kelambu.

“Untuk sementara, kasus ini masih dalam tahapan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” tutupnya. (obe)

Pos terkait