TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Harapan agar desa-desa di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menuju desa digital perlu didukung dengan pembangunan 173 BTS (base transceiver station) di seluruh desa di SBD.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten SBD, drh. Rihimeha A. Praing, M.P, di ruang kerjanya, Senin (21/3/2022), mengatakan, kebutuhan BTS itu sangat vital guna mendukung desa digital di SBD.
Tahun 2020, kata Praing, pihaknya mengajukan 15 BTS untuk SBD kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Dari jumlah yang diajukan itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika hanya menyetujui 1 BTS yang dibangun di Kecamatan Kodi dan sudah beroperasi.
Sedangkan pada tahun 2022 ini, pihaknya kembali mengusulkan 17 BTS. “Tapi sampai hari ini belum ada jawaban dari Kementerian Komunikasi dan Informatika,” kata Praing.
Praing menggambarkan, dengan luas wilayah seperti SBD dengan sebaran penduduk di 173 desa, maka idealnya SBD membutuhkan 173 BTS menuju desa digital.
Praing menyadari ideal ini masih sangat sulit dipenuhi mengingat semua desa di Indonesia juga membutuhkan BTS.
“Tentu pelayanan secara bertahap dengan skala prioritas. Kami berharap pemerintah pusat dapat mengakomodirnya sehingga harapan desa digitali di Kabupaten Sumba Barat Daya bisa terwujud,” kata Praing. (ota)