MAUMERE KABARNTT.CO– Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, melaksanakan kegiatan bedah rumah warga kurang mampu di Desa Kokowahor, Kecamatan Kangae dan Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Selasa (17/5/2022).
Kegiatan bedah 2 rumah warga ini merupakan bagian dari program bedah rumah yang dilaksanakan sebanyak 25 rumah untuk 3 kabupaten meliputi Kabupaten Sikka, Flores Timur dan Lembata.
“Kita mulai dulu 25 rumah dan kita review lagi apa kekurangan dan kelebihannya baru kita mulai lagi bangun yang berikutnya,” kata Mekeng.
Mekeng mengakui, dirinya datang membawa program yang baik untuk masyarakat dan menginginkan agar program bedah rumah menjadi programnya Partai Golkar.
Anggota Komisi XI DPR RI ini menyebutkan bila ia sudah bicarakan, maka ia pasti akan mengerjakannya, apapun itu risikonya.
“Saya mau ini jangan program saya tetapi program Partai Golkar. Makanya saya didampingi pengurus Partai Golkar supaya menunjukkan kepada publik bahwa Partai Golkar itu partai yang berkarya,” ucapnya.
Mekeng menegaskan, slogan dalam Partai Golkar yakni karya kekaryaan. “Kita berkarya, bukan hanya teori atau bicara saja agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari Partai Golkar,” tegasnya.
Mantan Ketua Banggar DPR RI ini menyebut alasan kenapa bedah rumah. Karena dirinya melihat permasalahan air dan jalan sudah ada perbaikan sementara masyarakat masih membutuhkan banyak rumah layak huni.
Dengan alasan itulah, Mekeng memulainya dan mengharapkan agar ada orang lain yang mampu tergerak hatinya sehingga bisa ikut membantu.
“Kalau sudah tahap pertama selesai maka ke depannya kita akan mencari donasi sehingga semakin banyak rumah warga miskin yang dibangun. Dengan program bedah rumah ini kita berharap agar bisa membangun rumah-rumah warga miskin yang lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sikka, Gorgonius Nago Bapa, mengucapkan terima kasih atas adanya program Mekeng Bedah Rumah yang digagas anggota DPR RI 5 periode ini.
Us, sapaannya, menyebutkan, saat ini memang ada banyak program bantuan pembangunan rumah layak huni dari pemerintah namun itu merupakan program stimulan dan masyarakat harus swadaya.
“Kalau program pemerintah itu bantuan stimulan dan masyarakat penerima harus swadaya.Sementara di program Mekeng Bedah Rumah, masyarakat tidak swadaya, tinggal terima kunci saja,” ucap Us .
Us berharap agar program Mekeng Bedah Rumah ini bisa berlanjut sehingga ke depannya akan banyak rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sikka yang bisa dibangun.
Pemilik rumah yang dibedah di Desa Kokowahor, Herman Yoseph Jaro mengaku sangat berterima kasih atas bantuan bedah rumah miliknya oleh anggota DPR RI Melchias Markus Mekeng.
Jaro juga beterima kasih kepada Partai Golkar yang telah membantunya sehingga rumahnya yang berdinding bambu belah (Halar) dan beratap seng yang sudah berkarat bisa diperbaiki.
Hal senada disampaikan Eduardus Awalson pemilik rumah di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kota Maumere yang juga disambangi untuk peletakan batu pertama oleh Melchias Markus Mekeng.
“Saya dan keluarga menyampaikan terima kasih kepada Pak Melky dan Partai Golkar yang telah membantu kami dalam bedah rumah ini. Kami tidak bisa balas apa-apa, hanya doa yang bisa kami panjatkan kepada Tuhan. Semoga bapak umur panjang dan tetap berkarya untuk membangun Nian Sikka tercinta ini,” ucapnya. (edr)