Longsor, Jalan di Lamba Leda Timur Terancam Putus

matim jalan longsor

BORONG KABARNTT.CO—Hujan deras kembali mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) dua hari terakhir. Akibatnya, jalur Mawe menuju Lawir yang merupakan Ibukota Kecamatan Lamba Leda Timur dan beberapa desa lainnya terputus.

Longsor akibat hujan deras di Desa Wejang Mawe, Kecamatan Lamba Leda  Timur terjadi, selasa (15/2/2022) siang.

Bacaan Lainnya

“Longsor mengikis beberapa meter bahu jalan sepanjang sekitar 20 meter. Lokasi masuk Kampung Bea Bura,” ujar Yoran, seorang warga setempat kepada media ini.

Menurut Yoran, kondisi pasca longsor cukup membahayakan pengguna jalan karena bagian yang longsor mengikis bahu jalan hingga batas aspal jalan.

Selain membahayakan pengguna jalan terutama di waktu malam, kata Yoran, potensi longsor di kemudian hari juga sangat besar karena sudah terdapat retakan tanah di bagian aspal jalan.

“Kalau hujan deras datang lagi, mungkin jalan akan longsor dan putus,” katanya.

Ruas jalan itu merupakan satu-satunya penghubung Mawe Lawir.

Karena curah hujan tinggi masih terus melanda daerah ini, Yoran  mengimbau warga, khususnya yang bermukim di sekitar tebing, selalu waspada guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Tolong masyarakat dalam kondisi cuaca yang tinggi curah hujan seperti ini, mohon untuk antisipasi secara dini, khususnya untuk keluarga yang bermukim di area tebing, supaya untuk selalu berjaga diri dalam kondisi seperti sekarang ini,” imbuhnya.

Peristiwa tanah longsor yang mengancam putusnya jalan penghubung Mawe Lawir dan desa lainnya adalah yang kedua kalinya terjadi sejak sepekan terakhir. (les)

Pos terkait