OELAMASI KABARNTT.CO—Bupati Kupang, Korinus Masneno, melantik 74 kepala desa definitif periode 2022-2028 di Kantor Bupati Kupang, Senin (19/12/2022). Para kepala desa jangan hanya bereforia dalam kemenangan, tetapi segera menjalanan tugas dan perannya.
Di awal sambutannya, Bupati Masneno mengucapkan selamat kepada para kepala desa yang telah dilantik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu melewati berbagai dinamika sejak awal proses pemilihan kepala desa, terutama kepada Kapolres Kupang dan jajaran, Kajari Kabupaten Kupang dan jajaran, Dandim 1604/Kupang dan jajaran, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, serta ketua dan anggota panitia pemilihan tingkat desa.
Bupati Masneno mengajak para kades untuk tidak hanyut pada euforia kemenangan saja, akan tetapi segera melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Satya minta segera melakukan proses penyusunan RPJMDes yang memuat visi misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program. Libatkan semua pemangku kepentingan terutama lembaga kemasyarakatan di desa secara partisipatif. Pastikan bahwa RPJMDes disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan,” pinta Bupati Masneno.
Berkaitan dengan penyelenggaraan pembangunan, Bupati Masneno menyebut beberapa hal yang perlu mendapat perhatian para kepala desa.
Pertama, segera menyatukan dan mempererat kembali hubungan kekerabatan masyarakat.
Kedua, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diperhatikan di antaranya pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, pemulihan ekonomi masyarakat akibat inflasi, kegiatan rehab rumah warga miskin, jambanisasi, penerapan gerakan tanam cepat panen cepat oleh setiap kepala keluarga.
Ketiga, melaksanakan pengelolaan keuangan desa melalui dana transfer ke desa dengan transparan, menghindarkan diri dari korupsi dan benar-benar menggunakan dana desa sesuai skala prioritas.
Keempat, bermitra dengan Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.
Kelima, memberdayakan PKK desa, kaum disabilitas dan kaum marginal agar pembangunan desa bisa berjalan secara inklusif, responsif gender dan berkelanjutan.
Keenam, inovatif.
Ketujuh, di era keterbukaan informasi publik saat ini, kades tidak boleh anti kritik.
Kedelapan, selalu berkonsultasi dengan camat apabila terdapat permasalahan desa ataupun hal-hal lain yang memerlukan petunjuk lebih lanjut.
Camat juga diharapkan Bupati Masneno untuk selalu bersikap terbuka dan kooperatif terhadap kepala desa.
Tak hanya itu, Bupati Masneno juga memberi pesan kepada para istri atau suami kades, memberikan dukungan dan ikut berperan aktif dalam membantu kelancaran tugas-tugas kades khususnya PKK Desa dan tugas-tugas pemberdayaan perempuan.
Sementara Kepala Desa Oenuntono, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Demaskoris Nubatonis, yang ditemui usai pelantikan mengatakan, jabatan kades adalah kepercayaan.
“Kekuatan saya menjadi seorang kepala desa ada di orang-orang tua. Kalau orang tua kuat, saya pun kuat. Dan bagi saya, jabatan kades adalah kepercayaan. Saya ingin ubah kampung menjadi lebih baik, dan mengutamakan kepentingan masyarakat menjadi prioritas utama, salah satunya kebutuhan akan air bersih,” tandas Demaskoris. (prokopim kupang/den)