LABUAN BAJO KABARNTT.CO–Sebanyak 145 Kepala Sekolah di Manggarai Barat dilantik di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar), Selasa (25/1/2022) siang. Pelantikan dilakukan oleh Bupati Mabar. Edistasius Endi.
Dalam pengarahannya, Bupati Edi berpesan agar para kepala sekolah menjaga kualitas peserta didik dan mutu pendidikan.
Jabatan kepala sekolah hanyalah tugas tambahan, sementara tugas utama ialah menjadi pendidik. Karena itu, Bupati Edi menegaskan para kepala sekolah tegaskan untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
“Awal kata saya sampaikan proficiat dan selamat menjalankan tugas yang mulia ini,” kata Edi.
Edi berharap agar semangat tahun baru melahirkan etos kerja tinggi dalam tugas menjadi kepala sekolah agar dapat dijalankan dengan baik sehingga mimpi sukses akan tercapai.
Dari 145 kepala sekolah yang dilantik, sebanyak 109 Kepala Sekolah Dasar dan 36 orang kepala sekolah menengah.
Di hadapan para kepala sekolah, Edi menyampaikan apresiasi, karena para kepala sekolah yang dilantik merupakan orang-orang luar biasa yang mampu mengantarkan sektor pendidikan ke arah yang lebih baik, kompetitif dan bermutu.
Karena itu terhadap generasi masa depan bangsa di Manggarai Barat, mesti dididik secara baik, sehingga mampu melahirkan generasi penerus yang bermutu, berakhlak baik dan mampu berdaya saing.
“Bukan saja bersaing di kancah domestik, akan tetapi juga mampu bersaing skala internasional,” harapnya.
Untuk mencapai itu semua, para kepala sekolah dituntut untuk kerja cerdas dan berinovasi untuk kemajuan di sektor pendidikan.
Selain kerja cerdas, Bupati Edi menekankan untuk selalu kerja jujur dalam mengemban tugas. Baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekolah itu sendiri. Begitupun pengelolaan dana BOS, input data dapodik dan lainnya.
“Semuanya butuh transparan agar tidak menimbulkan konflik,” ucapnya berpesan.
Adapun beberapa informasi terkait kepala sekolah yang kurang beritikad baik semisal berkaitan dengan pengelolaan dana BOS, input data dapodik dan lainnya, politisi Nasdem tersebut berharap agar itu jangan terjadi di Manggarai Barat.
Sebagai tindakan preventif agar itu tidak terjadi, kepala sekolah dituntut untuk bangun komunikasi yang baik dan dialogis antar guru-guru di sekolah.
Menanggapi arahan Bupati, Nobertus Jeharut, S.Pd (Kepala Sekolah asal SDI Amba, Desa Watu Rambung, Kecamatan Lembor Selatan) ditemui media menyampaikan terima kasihnya atas semua arahan yang disampaikan.
Menurutnya arahan bupati merupakan masukan yang sangat konstruktif untuk pengembangan sektor pendidikan di Manggarai Barat.
“Baik disiplin, kerja sama, etos kerja, transparansi anggaran dan kebijakan itu menjadi tuntutan yang harus dijalankan saat ini,” kata Jeharut.
Jeharut akan berkomitmen untuk menjalankan semua arahan yang disampaikan Bupati dengan penuh tanggung jawab dan konsistensi.
“Hal pertama yang dilakukan ialah memberi ruang kemerdekaan bagi guru-guru untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran,” tambahnya. (obe)